MARYAM, MARYAM (2025) PENGGUNAAN STRATEGI PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATERI MAKANAN DAN MINUMAN HALAL DAN HARAM MATA PELAJARAN FIQIH KELAS IX MTs DDI ATTAQWA JAMPUE KAB.PINRANG. Other thesis, IAIN Parepare.

[thumbnail of Full Teks] Text (Full Teks)
2320203886108002.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (8MB)

Abstract

Tesis ini bertujuan untuk mengkaji tentang penggunaan strategi problem based learning dan tingkat kemampuan berpikir kritis pada materi makanan dan minuman halal dan haram dalam pembelajaran Fiqih kelas IX MTs DDI Attaqwa Jampue Kab.Pinrang. Sekaligus menganalisis apakah strategi problem based learning dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik secara signifikan atau tidak pada materi makanan dan minuman halal dan haram pada pembelajaran Fiqih kelas IX MTs DDI Attaqwa Jampue Kab.Pinrang. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini menggunakan model spiral Kemmis Mc & Tagert yang terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi yang pelaksanaannya terdiri dari dua siklus, siklus pertama menggunakan tiga kali pertemuan dan untuk siklus dua menggunakan empat kali pertemuan. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui observasi dan test. Penelitian ini menerapkan strategi Problem Based Learning (PBL) dalam pembelajaran Fiqih di MTs DDI Attaqwa Jampue Kab.Pinrang dengan subjek penelitiannya adalah peserta didik kelas IX dengan jumlah 21 peserta didik, yang terdiri dari 10 laki-laki dan 11 perempuan. Hasil penelitian ditarik kesimpulan bahwa penggunaan strategi problem based learning telah membawa dampak positif yang signifikan terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik, hal ini dapat dibuktikan dari peningkatan hasil tes peserta didik tiap siklusnya, mulai dari sebelum diberikannya tindakan dan setelah diberikannya tindakan, hasil pretest menunjukan persentase sebesar 36%, kemudian rata-rata hasil keseluruhan posttest pada siklus I yaitu 54% dan rata-rata hasil keseluruhan posttest pada siklus II yaitu 76%. Hal ini membuktikan bahwa kemampuan berpikir kritis peserta didik mengalami peningkatan di setiap hasil posttest siklus I dan II yang telah dilakukan hingga mencapai kriteria ketuntasan yang diharapkan yaitu 75%. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan strategi Problem Based Learning dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis materi makanan dan minuman halal dan haram pada mata pelajaran fiqih kelas IX MTs DDI Attaqwa Jampue Kab.Pinrang secara signifikan sehingga perlu dipertahankan dan ditingkatkan lagi proses pembelajaran terkhusus pada mata pelajaran fiqih dan seluruh mata pelajaran pada umumnya.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Problem Based Learning, Kemampuan Berpikir Kritis, Fiqih
Subjects: 13 EDUCATION > 1302 Curriculum and Pedagogy > 130202 Curriculum and Pedagogy Theory and Development
13 EDUCATION > 1302 Curriculum and Pedagogy > 130211 Religion Curriculum and Pedagogy
Divisions: Pascasarjana > Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam
Depositing User: fatma fatmawati fatma
Date Deposited: 06 Nov 2025 01:52
Last Modified: 06 Nov 2025 01:52
URI: https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/11457

Actions (login required)

View Item View Item