Ansyar, Ruslan (2022) Peran Masjid Tua Tondon Dalam Pertumbuhan Islam Di Enrekang Pada Abad XVII. Undergraduate thesis, IAIN Parepare.

[thumbnail of 16.1400.039.pdf] Text
16.1400.039.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (5MB)

Abstract

Masjid merupakan tempat yang dijadikan umat Islam untuk beribadah yang umumnya digunakan untuk ibadah shalat, Masjid juga sering dimanfaatkan untuk proses belajar mengajar pendidikan Alquran dalam sejarah pertumbuhan umat muslim. Oleh karena itu masjid memiliki peranan yang begitu penting dalam pengembangan Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran masjid tua tondon dalam pertumbuhan Islam di Enrekang pada abad XVII. Jenis penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif yaitu penelitian yang menggambarkan mengenai objek yang dibicarakan sesuai kenyataan yang terjadi di lokasi penelitian dalam hal ini, Desa Tokkonan Kecamatan Enrekang Kabupaten Enrekang. Adapun sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah, Heuristik, Kritik sumber, Interpretasi, dan Historiografi. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan; (a) Sejarah pertumbuhan Islam di Enrekang terbagi menjadi dua wilayah yaitu, di bagian selatan tepatnya di Kecamatan Maiwa yang dipelopori oleh Janggo Ridi (Janggut Kuning), kemudian menyebarkan Islam di Kerajaan Maiwa. Di bagian wilayah utara tepatnya di Kerajaan Duri yang disebarkan oleh Kerajaan Bone, dimana Kerajaan Bone ingin melakukan ekspansi wilayah sekaligus menyebarkan Islam di wilayah Baraka yang termasuk dalam kerajaan Duri; (b) Peranan Masjid Tua Tondon dalam pertumbuhan Islam di Enrekang dibagi menjadi dua yaitu, pertama sebagai pusat tempat peribadatan masyarakat asli Tondon, dan beberapa masyarakat yang ada di luar wilayah Tondon. Kedua, bidang ilmu pengetahuan, hal ini diketahui dengan adanya beberapa coretan di atas Batu di sekitar Masjid Tua Tondon dan diyakini coretan tersebut adalah hasil dari diskusi dan belajar masyarakat. Bidang sosial dan kebudayaan, di bidang sosial Masjid Tua Tondon dijadikan sebagai tempat balai pertemuan yang membahas tentang pemutusan masalah dan membicarakan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan oleh masyarakat. Fungsi kebudayaan, Masjid Tua Tondon digunakan untuk menyambut Bulan Muharram, Rabiul Awal dalam menyambut Maulid Nabi Muhammad Saw, kemudian dijadikan tempat musyawarah di bulan Rabiul akhir.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Masjid, Pertumbuhan Islam
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies > 22040307 Islamic History
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Program Studi Sejarah Peradaban Islam
Depositing User: Azaliyatulhidayah Azaliyatulhidayah
Date Deposited: 02 Nov 2023 06:46
Last Modified: 02 Nov 2023 06:46
URI: https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/5506

Actions (login required)

View Item View Item