Nadzirah, Nadzirah (2021) Konsep Diri Remaja dari Keluarga Broken Home di Desa Tubo Tengah Kecamatan Tubo Sendana Kabupaten Majene. Undergraduate thesis, IAIN Parepare.
Preview |
Text (Sampul dan Abstrak)
16.3200.061 Sampul dan Abstrak.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 1)
16.3200.061 BAB 1.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 2)
16.3200.061 BAB 2.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 3)
16.3200.061 BAB 3.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 4)
16.3200.061 BAB 4.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 5)
16.3200.061 BAB 5.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) | Preview |
Preview |
Text (Daftar Pustaka dan Lampiran)
16.3200.061 Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) | Preview |
Abstract
Pokok masalah dalam penelitian ini adalah Konsep Diri Remaja Dari Keluarga Broken Home Di Desa Tubo Tengah Kecamatan Tubo Sendana Kabupaten Majene dengan beberapa sub masalah yaitu bagaimana konsep diri remaja, dan karakteristik keluarga broken home. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Pendekatan kualitatif adalah sebuah penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan orang, dan perilaku yang dapat diamati. Teknik yang digunakan berupa teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ditemukan. Konsep diri bukanlah suatu faktor yang telah ada sejak lahir, akan tetapi konsep diri terbentuk karena adanya pengalaman individu dalam berinteraksi dengan yang lainnya. Oleh karena itu, remaja dari keluarga broken home biasanya menjadikan dirinya sebagai individu yang tertutup, suka malu, tidak percaya diri, merasa berbeda dengan remaja lain dan terkadang merasa stigma yang diberikan oleh orang lain menganggap itu benar adanya, sehingga ia membatasi pergaulannya dengan orang lain. Adapun karakteristik keluarga broken home yang ada di Desa Tubo Tengah Kecamatan Tubo Sendana Kabupaten Majene yaitu, adanya perceraian orang tua yang mengakibatkan kurangnya perhatian terhadap anak, dan bahkan terjadinya perkelahian di rumah tangga sebelum terjadinya percerain serta ayah atau ibu tidak berada lagi di rumah untuk memperhatikan anak-anaknya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Konsep Diri, Remaja, Keluarga Broken Home |
Subjects: | 13 EDUCATION > 1303 Specialist Studies In Education > 130305 Educational Counselling |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Program Studi Bimbingan Konseling Islam |
Depositing User: | Nur Yusaerah |
Date Deposited: | 28 Jan 2022 08:58 |
Last Modified: | 28 Jan 2022 08:58 |
URI: | https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/3035 |
Actions (login required)
View Item |