Liana, Eka Dwi (2020) Persepsi Masyarakat Terhadap Adat Pattaungeng (ptauGE) di Desa Bulue Kecamatan Marioriawa Kabupaten Soppeng. Undergraduate thesis, IAIN Parepare.
Preview |
Text (Sampul dan Abstrak)
15.1400.019 Sampul dan Abstrak.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 1)
15.1400.019 BAB 1.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 2)
15.1400.019 BAB 2.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 3)
15.1400.019 BAB 3.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 4)
15.1400.019 BAB 4.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 5)
15.1400.019 BAB 5.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) | Preview |
Preview |
Text (Daftar Pustaka dan Lampiran)
15.1400.019 Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB) | Preview |
Abstract
Adat Pattaungeng (ptauGE) merupakan warisan budaya leluhur yang masih dilestarikan oleh masyarakat Desa Bulue yang merupakan bentuk kesyukuran terhapat Tuhan Yang Maha Esa atas rejeki yang dilimpahkan kepada para petani. Adapun Rumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu 1) Bagaimana proses pelaksanaan adat Pattaungeng (ptauGE) di Desa Bulue Kec. Marioriawa Kab. Soppeng 2) Bagaimana makna simbolik yang terkandung dalam adat Pattaungeng (ptauGE) di Desa Bulue Kecamatan Marioriawa Kabupaten Soppeng, 3) Bagaimana persepsi masyarakat terhadap adat Pattaungeng (ptauGE) di Desa Bulue Kecamatan Marioriawa Kabupaten Soppeng. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pelaksanaan adat Pattaungeng (ptauGE), makna simbolik yang terkandung dalam adat Pattaungeng(ptauGE), dan mengetahui persepsi masyarakat terhadap adat Pattaungeng (ptauGE). Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif, menggunakan pendekatan antropologi, ,sosiologi dan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu pengumpulan data, reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), dan penarikan kesimpulan (conclusion) atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pelaksanaan upacara adat Pattaungeng (ptauGE) memiliki beberapa tahap. 1) tahap perencanaan,dimana masyarakat setempat menentukan waktu dan tempat pelaksanaan. 2) tahap persiapan, dimana masyarakat menyiapkan sesajen yang akan disuguhkan yang terdiri dari sokko, bette, benno ase, daun paru, nasu manu dan dara manu karame cella, baki besar. 3) tahap pelaksanaan. yang terdiri dari, Matojang (mtoj), Magere’(meger), Mappadendang (mpedd), Masorong (msoro), Massaung Manu (msau mnu) dan Mabaca Doang (mbc doa) sekaligus Manre Sipulung (meR sipulu). 2) Makna simbol-simbol yang terkandung dalam adat Pattaungeng (ptauGE) adalah sokko (soko) yang berarti empat unsur kehidupan yaitu angin, api, air dan tanah, bette (bEet) bermakna penuh keberkahan, daun paru (pru) yang diibaratkan sebagai pengganti piring, dara manu (dr mnu) bermakna doa keselamatan, nasu manu (nsu mnu) sebagai makanan pelengkap, dupa (dup) bermakna api, benno (bEno) bermakna berkembang, dan daun siri, pinang dan kapur siri bermakna memanjatkan doa. 3) Persepsi masyarakat Desa Bulue Kecamatan Marioriawa Kabupaten Soppeng terhadap adat Pattaungeng (ptauGE) bahwa adat tersebut merupakan warisan budaya leluhur yang akan tetap dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat Desa Bulue. Dalam pelaksanaan adat Pattaungeng (ptauGE) menurut persepsi masyarakat terdapat banyak niai-nilai yang terkandung didalamnya yang harus dilestarikan. Nilai-nilai yang dimaksud adalah nilai silaturahmi, gotong royong dan solidaritas.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Persepsi Masyarakat, Adat Pattaungeng (ptauGE) |
Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies > 22040307 Islamic History |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Program Studi Sejarah Peradaban Islam |
Depositing User: | Subhan Saleh |
Date Deposited: | 16 Mar 2021 03:49 |
Last Modified: | 16 Mar 2021 03:49 |
URI: | https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/2207 |
Actions (login required)
View Item |