Rosalinda, Rosalinda (2025) Strategi Penyelesaian Kredit Bermasalah Pada PT. BPR Pataru Laba Cabang Parepare. Sarjana thesis, IAIN Parepare.

[thumbnail of Teks Lengkap] Text (Teks Lengkap)
2120203861211015.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (7MB)

Abstract

Kredit bermasalah merupakan tantangan utama yang dihadapi Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dalam mendukung perekonomian daerah. PT BPR Pataru Laba Cabang Parepare mengalami fluktuasi kredit bermasalah yang signifikan selama periode 2019-2023, dengan tingkat kredit bermasalah mencapai 38% pada 2019, memburuk menjadi 63% pada 2020, kemudian turun menjadi 57% pada 2021 dan 58% pada 2022, namun kembali meningkat menjadi 60% pada 2023. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor penyebab terjadinya kredit bermasalah dan memahami strategi penyelesaian kredit bermasalah pada PT BPR Pataru Laba Cabang Parepare. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research). Adapun sumber data yaitu data primer dari wawancara dengan Staff Kepala Bagian Kredit, Staff Account Officer, dan Nasabah, serta data sekunder di peroleh dokumen berupa arsip PT BPR Pataru Laba Cabang Parepare yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Faktor penyebab kredit bermasalah terdiri dari faktor internal berupa kualitas sumber daya manusia dalam melakukan analisis kredit yang masih lemah, sehingga nasabah yang tidak layak justru mendapat persetujuan kredit. Faktor eksternal yang terjadi di PT BPR Pataru Laba meliputi adanya kasus perceraian yang mempengaruhi struktur keuangan keluarga, budaya merantau masyarakat Sulawesi yang menyebabkan nasabah sulit dihubungi, serta pergantian usaha mikro yang dinamis dan tidak stabil. Strategi penyelesaian kredit bermasalah yang diterapkan berbeda dengan konsep teoritis 3R (rescheduling, reconditioning, restructuring). Bank lebih mengedepankan pendekatan personal melalui kunjungan rutin dan komunikasi intensif dengan debitur bermasalah. Ketika pendekatan personal tidak berhasil, bank menerapkan sistem pemberian surat peringatan bertahap (SP 1, SP 2, SP 3) diikuti dengan tindakan terhadap jaminan. Untuk mengatasi hambatan komunikasi, bank menggunakan pendekatan tidak langsung melalui keluarga, tetangga, dan aparat setempat.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Kredit Bermasalah, Strategi Penyelesaian, dan Bank Perkreditan Rakyat.
Subjects: 15 COMMERCE, MANAGEMENT, TOURISM AND SERVICES > 1505 Marketing > 150503 Marketing Management (incl. Strategy and Customer Relations)
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Program Studi Manajemen Keuangan Syariah
Depositing User: Asnita Asnita
Date Deposited: 11 Dec 2025 03:45
Last Modified: 11 Dec 2025 03:45
URI: https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/11629

Actions (login required)

View Item View Item