Muhammadiyah Konsep Wajah Islam Indonesia

Nurhayati, St. and Mahsyar, Mahsyar and Hardianto, Hardianto (2019) Muhammadiyah Konsep Wajah Islam Indonesia. Suara Muhammadiyah, Parepare, Indonesia. ISBN 978 623 90323 64

Preview

Text (Full text) Muhammadiyah Konsep Wajah Islam Indonesia 95.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) | Preview

Abstract

Kata “peradaban” berasal dari kata “adab” yang mendapatkan imbuhan “per-an”, sehingga mengandung arti kemajuan (kecerdasan, kebudayaan) lahir batin, peradaban mempunyai hubungan dengan sopan santun, budi bahasa, dan kebudayaan suatu bangsa (Zuhairini, 1992: 110). Istilah peradaban (civilization) sering disinonimkan dengan istilah kebudayaan (culture) karena keduanya terkait dengan aktivitas manusia. Akan tetapi, di antara keduanya memiliki titik penekanan yang berbeda yang saling terkait dan tidak dapat dipisahkan. Peradaban terbentuk dari kreasi-kreasi kebudayaan manusia dalam rangka menuju hidup berperadaban tinggi. Marshall Hodgson mendefinisikan peradaban (civilization) sebagai sebuah pengelompokan yang relatif luas dari kebudayaan yang saling berkaitan dan telah berbagi dalam tradisi-tradisi kumulatif berbentuk kebudayaan-kebudayaan tinggi (Syamsul Bakri, 2011: 2-3). Para pakar memberikan istilah “al-hadharah” yang berarti kemajuan. Istilah ini identik dengan makna peradaban dan bukannya kebudayaan (tsaqofah) (Mahmud Yunus, 1999: 104). Tsaqofah merupakan warisan budaya dan pemikiran dalam berbagai aspeknya secara teoretis maupun aplikasinya yang dimiliki suatu bangsa (Ismail, 2012: 197). Jika dikaitkan dengan komunitas masyarakat, maka peradaban merupakan identitas tertinggi dari sebuah komunitas masyarakat yang memiliki kebudayaan-kebudayaan saling terkait dan membedakannya dengan komunitas masyarakat lain. Peradaban terbentuk dari berbagai unsur-unsur budaya yang saling terkait seperti agama, bahasa, ras, daerah, karya-karya kreatif, dan sebagainya. Perpaduan antara cipta, karsa, dan rasa manusia membentuk kebudayaan yang terakumulasi menjadi identitas peradaban.

Item Type:	Book
Depositing User:	Subhan Saleh
Date Deposited:	04 Dec 2019 22:25
Last Modified:	09 Mar 2021 08:36
URI:	https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/916

Actions (login required)

View Item