Astuti, Tri (2024) Responsibilitas Pengadilan Agama Sidenreng Rappang Kelas IB Kelas Berbasis Maqāṣid Al-Sharīʻah dalam Menurunkan Angka Dispensasi Nikah. Masters thesis, IAIN Parepare.

[thumbnail of 22202038741130011.pdf] Text
22202038741130011.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (11MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tanggung jawab Pengadilan Agama Sidenreng Rappang Kelas IB dalam mengurangi jumlah dispensasi nikah. Permasalahan utama pada penelitian ini adalah 1) Bagaimana perkembangan permohonan dispensasi nikah dari tahun 2019-2023 di Pengadilan Agama Sidenreng Rappang Kelas IB. 2) Faktor apa yang menyebabkan tingginya permohonan penetapan dispensasi nikah di Pengadilan Agama Sidenreng Rappang Kelas IB. 3) Bagaimana responsibilitas Pengadilan Agama Sidenreng Rappang Kelas IB dalam meminimalisir perkara disepensasi nikah. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif bercorak field research dengan pendekatan yuridis empiris, dan teori hukum yang ada. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah 1) Berdasarkan data data dari tahun 2019 hingga tahun 2023 sejak adanya perubahan UU No. 16 Tahun 2019 yang menetapkan batas usia perkawinan minimal menjadi 19 tahun, di tiap tahunya Pengadilan Agama Sidenreng Rappang Kelas IB telah mengalami penurunan signifikan dalam permohonan dispensasi nikah. Ini dicapai melalui program edukasi, sosialisasi kepada masyarakat, kerja sama dengan instansi terkait, serta pengawasan yang ditingkatkan dari orang tua dan tokoh masyarakat untuk mengurangi perkawinan dini di Kabupaten Sidenreng Rappang. 2) Faktor-faktor yang menjadi penyebab tingginya angka dispensasi nikah di Kabupaten Sidenreng Rappang adalah faktor ekonomi, kurangnya pendidikan, serta norma sosial dan budaya yang masih kuat. Selain itu, kehamilan di luar nikah dan tekanan ekonomi keluarga juga berkontribusi signifikan terhadap tingginya permohonan dispensasi nikah. Kurangnya pengawasan dan edukasi dari orang tua terhadap anaknya juga memainkan peran penting dalam meningkatnya angka dispensasi nikah di daerah ini. 3) Responsibilitas Pengadilan Agama Sidenreng Rappang Kelas IB juga sangat signifikan dalam pencegahan perkawinan anak. Peran Pengadilan Agama Sidenreng Rappang Kelas IB di sini adalah memperketat pemeriksaan syarat�syarat administrasi,melakukan penjelasan, menggali kehendak anak yang sebenarnya serta melihat maslahat dan mafsadat yang sebenarnya dari perkawinan anak.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Dispensasi nikah, Responsibilitas Hukum, Pengadilan Agama Sidenreng Rappang Kelas IB
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012799 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) not elsewhere classified
Divisions: Pascasarjana > Program Studi Magister Hukum Keluarga Islam
Depositing User: junita Mahasiswa mbkm
Date Deposited: 08 Oct 2024 01:50
Last Modified: 08 Oct 2024 01:50
URI: https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/8836

Actions (login required)

View Item View Item