S, Munawir (2024) Optimalisasi Penggunaan Laboratorium Pendidikan Agama Islam dalam Pengamalan Ibadah Peserta Didik pada SMP Negeri di Kecamatan Pangkajene Kabupaten Pangkep. Masters thesis, IAIN Parepare.
![[thumbnail of 2220203886108009.pdf]](https://repository.iainpare.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
2220203886108009.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (23MB) |
Abstract
Tesis ini membahas tentang Optimalisasi Penggunaan Laboratorium Pendidikan Agama Islam dalam Pengamalan Ibadah Peserta Didik pada SMP Negeri di Kecamatan Pangkajene Kabupaten Pangkep. Permasalahan utamanya adalah bagaimana Laboratorium Pendidikan Agama Islam dapat dioptimalkan sebagai sarana dan prasarana yang mendukung perkembangan dan kemajuan Pendidikan Agama Islam. Penulis menggunakan pendekatan penelitian dengan metode kualitatif dalam pengambilan data, serta menguji dan menganalisis data secara kualitatif pula. Paradigma penelitian adalah konstruktivisme; sumber data adalah Kepala Sekolah, Guru PAI, Peserta Didik (data primer) dan dokumen yang terkait dengan pengelolaan Laboratorium PAI (data sekunder); Instrumen penelitian adalah peneliti sendiri dan dibantu melalui alat pengumulan data yaitu lembar pedoman observasi, pedoman wawancara dan pedoman studi dokumen; teknik pengumpulan data adalah observasi partisipasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi; dan pengujian keabsahan hasil penelitian menerapkan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Penelitian dilaksanakan pada empat SMP Negeri yang ada di Kecamatan Pangkajene Kabupaten Pangkep. Hasil penelitian menujukkan bahwa (1) Kondisi laboratorium PAI di sekolah-sekolah yang diteliti bervariasi dalam hal ketersediaan dan kualitas fasilitas. Semua sekolah memiliki laboratorium PAI, namun terdapat kesenjangan sarana dan prasarana dan peralatan yang disebabkan perbedaan alokasi anggaran. (2) Penggunaan laboratorium PAI menunjukkan variasi dalam intensitas dan efektivitas. Beberapa sekolah telah mengintegrasikan penggunaan laboratorium ke dalam kurikulum, sementara yang lain masih menghadapi tantangan dalam optimalisasi. (3) Pengamalan ibadah peserta didik bervariasi dalam tingkat konsistensi dan pemahaman. Mayoritas peserta didik memiliki kesadaran akan pentingnya ibadah, namun tingkat pengamalannya beragam. (4) Faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan laboratorium PAI meliputi ketersediaan sarana prasarana, kompetensi guru, alokasi anggaran, manajemen sekolah, motivasi Peserta Didik, dan kebijakan pendidikan. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan anggaran, pengembangan kompetensi guru, integrasi kurikulum, kolaborasi antar sekolah, pemanfaatan teknologi, dan evaluasi berkala untuk mengoptimalkan penggunaan laboratorium PAI dan meningkatkan pengamalan ibadah peserta didik.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Laboratorium PAI, Pengamalan Ibadah, Pendidikan Agama Islam |
| Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies > 22040308 Islamic Studies not elsewhere classified |
| Divisions: | Pascasarjana > Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam |
| Depositing User: | junita Mahasiswa mbkm |
| Date Deposited: | 08 Oct 2024 01:09 |
| Last Modified: | 08 Oct 2024 01:09 |
| URI: | https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/8829 |
Actions (login required)
 |
View Item |