Salam, Abd Jamil (2024) Kedudukan Suami Siri Terhadap Pembagian Harta Warisan (Studi Penetapan Nomor 161/Pdt.P/2022/PA/Ek. Masters thesis, IAIN Parepare.
Text
2020203874130016.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (7MB) |
Abstract
Permasalahan utama pada penelitian ini adalah 1) Bagaimana Pertimbangan Hukum Hakim Dalam Putusan Nomor 161/Pdt.P/2022/Pa Ek?.2) Bagaimana Kedudukan Suami Siri Sebagai Ahli Waris dari Istri Siri Ditinjau Dari Perspektif Hukum Nasional 3) Bagaimana Kedudukan Suami Siri Sebagai Ahli Waris dari Istri Siri Ditinjau Dari Perspektif Hukum Islam?. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kepustakaan (library research) dengan pendekatan yuridis normatif. Teknik Pengumpulan data secara studi dokumen (bahan pustaka). Teori yang digunakan adalah teori utilitasdan teori kepastian hukum Hasil penelitian menyimpulkan bahwa1 )Pertimbangan hukum hakim dalam Penetapan Nomor 161/Pdt.P/2022/Pa Ek yakni Majelis hakim tidak memasukkan suami dari pada almarhum sebagai ahli waris di karenakan tidak adanya kejelasan dari kondisi suami almarhum. Dan tidak adanya pencatatan perkawinan yang terdaftar secara hukum. Maka dari itu ahli wari dari perkawinan siri tersebut hanya jatuh kepada ibu kandung almarhum dan juga 2 orang anaknya. 2) Kedudukan suami siri sebagai ahli wawris dari istri siri ditinjau dari perspektif hukum nasional adalah dalam nikah siri tidak ada pembagian harta kepada istri atau anak hasil dari nikah siri, kecuali ada perjanjian atau perikatan keperdataan antara suami dan istri saja. Adanya perjanjian dalam akta yang dibuat dihadapan Notaris membuka peluang kepada istri dan anak hasil pernikahan siri untuk mendapat bagian harta gono gini. Istri/suami siri dapat memperoleh harta gono gini melalui proses mediasi atau perundingan antara suami istri, dengan bantuan konsultan hukum atau pihak keluarga. 3) Kedudukan suami siri sebagai ahli waris dari istri siri ditinjau dari perspektif hukum Islam dalam hal ini dapat dikatakan nikah yang tidak memenuhi ketentuan maqashid syari'ah dianggap tidak sesuai dengan tujuan perkawinan itu sendiri.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Suami Siri, Hukum Islam, Hukum Nasional |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180113 Family Law |
Divisions: | Pascasarjana > Program Studi Magister Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | junita Mahasiswa mbkm |
Date Deposited: | 04 Oct 2024 05:26 |
Last Modified: | 04 Oct 2024 05:26 |
URI: | https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/8682 |
Actions (login required)
View Item |