Fenomena Perkawinan Tidak Tercatat Akibat Penolakan Dispensasi Nikah: Studi Pengadilan Agama Enrekang dan KUA Kec. Baroko

GAFFAR, ABD. (2024) Fenomena Perkawinan Tidak Tercatat Akibat Penolakan Dispensasi Nikah: Studi Pengadilan Agama Enrekang dan KUA Kec. Baroko. Masters thesis, IAIN PAREPARE.

Text (Full Text) 212020387413008.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (6MB)

Abstract

Tesis ini membahas tentang Fenomena Perkawinan Tidak Tercatat Akibat Penolakan Dispensasi Nikah. Adapun sub masalah dalam penelitian ini yakni 1) bagaimana realitas/fenomena perkawinan tidak tercatat di Kec. Baroko?.2) bagaimana pertimbangan hakim dalam penolakan permohonan dispensasi kawin pada Penetapan Pengadilan Agama dan KUA Kec. Baroko?. 3) Bagaimana pertanggung jawaban hukum terhadap dispensasi nikah di Kec. Baroko? Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang dilaksanakan di Penetapan Pengadilan Agama Enrekang dan KUA Kec. Baroko. Instrumen utama penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data yaitu data primer dan data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Realitas/fenomena perkawinan tidak tercatat di Kec. Baroko yaitu Perkawinan tidak tercatat di Kecamatan Baroko menggambarkan fenomena sosial yang kompleks, di mana sejumlah pasangan memilih untuk tidak mendaftarkan pernikahan mereka secara resmi. Fenomena ini mencerminkan berbagai faktor, mulai dari kurangnya pemahaman tentang pentingnya pencatatan pernikahan, kendala administratif, hingga faktor ekonomi dan sosial yang mempengaruhi keputusan individu. Akibat dari pernikahan yang tidak tercatat ini bisa berdampak pada hak-hak hukum pasangan dan anak-anak mereka, serta menghambat akses terhadap layanan publik dan perlindungan hukum. 2) Pertimbangan hakim dalam penolakan permohonan dispensasi kawin pada Penetapan Pengadilan Agama dan KUA Kec. Baroko yaitu Pertimbangan hakim dalam penolakan permohonan dispensasi kawin di Pengadilan Agama dan KUA Kec. Baroko didasarkan pada ketidakcukupan alasan hukum, bukti, dan pemenuhan syarat-syarat yang ditetapkan undang-undang. Hakim menilai apakah permohonan memenuhi kepentingan terbaik anak dan sesuai dengan norma hukum yang berlaku, dan 3) Pertanggung jawaban hukum terhadap dispensasi nikah di Kec. Baroko yaitu Pertanggungjawaban hukum terhadap dispensasi nikah di Kecamatan Baroko mencakup kewajiban mematuhi syarat-syarat hukum yang ditetapkan oleh peraturan perundang-undangan. Dispensasi nikah harus dilakukan dengan dasar alasan yang kuat dan pemenuhan prosedur administratif yang benar. Kegagalan dalam memenuhi ketentuan tersebut dapat menimbulkan dampak hukum bagi pihak-pihak yang terlibat, termasuk perlindungan hak anak dan penegakan norma hukum.

Item Type:	Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords:	Perkawinan, Dispensasi Nikah
Subjects:	18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified
Divisions:	Pascasarjana > Program Studi Magister Hukum Keluarga Islam
Depositing User:	irwandi Mahasiswa ppl
Date Deposited:	04 Oct 2024 01:29
Last Modified:	04 Oct 2024 01:29
URI:	https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/8654

Actions (login required)

View Item