Jabbar, Fajriany (2023) Problematika Pelaksanaan Eksekusi Terhadap Putusan Hak Asuh Anak Perkara Nomor: 566/Pdt.G/2021/PA.Prg Perspektif Keadilan dan Gender di Pengadilan Agama Pinrang (dibimbing oleh H.Sudirman L dan Fikri). Masters thesis, IAIN PAREPARE.

[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
2020203874130014.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (8MB)

Abstract

Penelitian ini membahas tentang problematika pelaksanaan eksekusi terhadap putusan hak asuh anak perspektif keadilan gender di pengadilan agama pinrang. Permasalahan pada penelitian ini adalah 1) Bagaimana Kepastian Hukum dan Efektivitas Hukum Terhadap Problematika Pelaksanaan Eksekusi Putusan Perkara Nomor 566/Pdt.G/2021/PA.Prg. 2) Bagaimana Perspektif Keadilan Gender dalam Pertimbangan Majelis Hakim Putusan Perkara Nomor 566/Pdt.G/2021/PA.Prg 3) Bagaimana Implementasi Maqashid al-Syariah dalam Pertimbangan Majelis Hakim Putusan Perkara Nomor 566/Pdt.G/2021/PA.Prg. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian normative-empiris dengan pendekatan sosio-legal. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan studi pustaka dan wawancara. Adapun teknik pengolahan data adalah mengambil data primer dan data sekunder yang terkait dengan pembahasan Adapun teknik analisis data dengan menggunakan teori maqasid syariah, kepastian dan efektivitas hukum, serta teori keadilan gender. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Kepastian Hukum dan Efektivitas Hukum Terhadap Problematika Pelaksanaan Eksekusi Putusan Perkara Nomor 566/Pdt.G/2021/PA.Prg adalah merupakan Putusan a quo menunjukkan terpenuhinya unsur prediktabilitas dalam kepastian hukum. Akan tetapi, dalam perspektif efektivitas hukum justru menunjukkan ketidakefektivan hukum. 2.) Perspektif Keadilan Gender dalam Pertimbangan Majelis Hakim Putusan Perkara Nomor 566/Pdt.G/2021/PA.Prg adalah dalam pertimbangannya, majelis terjebak dalam konstruk sosial tentang peran gender. Ketidakpatuhan suami dapat dipahami sebagai implikasi terputusnya pertimbangan hakim dari konteks sosial yang berlangsung, di mana sistem keluarga patriarkhal yang ditandai dengan model dikotomi peran gender tengah mengalami kerapuhan. 3.) Implementasi Maqashid al-Syariah dalam Pertimbangan Majelis Hakim Putusan Perkara Nomor 566/Pdt.G/2021/PA.Prg adalah pertimbangan majelis hakim teramat ringkas dan sederhana dan dinilai teosentris, yang menyebabkan kondisi sosial dan kepentingan para pihak kurang mendapat perhatian yang cukup. Konsekuensinya, pihak tergugat rekonvensi (suami) enggan menjalankan amar putusan yang dianggap tidak mencerminkan keadilan dalam maqashid syariah.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Pelaksanaan Eksekusi, Hak Asuh Anak, Keadilan Gender, Maqasid Syariah.
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified
Divisions: Pascasarjana > Program Studi Magister Hukum Keluarga Islam
Depositing User: irwandi Mahasiswa ppl
Date Deposited: 03 Oct 2024 14:13
Last Modified: 03 Oct 2024 14:13
URI: https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/8637

Actions (login required)

View Item View Item