Rahmat, Najlah (2018) Dampak perceraian terhadap kondisi psikologis dan ekonomi anak (studi pada keluarga yang bercerai di Lingkungan Sepang Kecamatan Tinambung Kabupaten Polewali Mandar. Undergraduate thesis, IAIN Parepare.
Preview |
Text (Full text)
14.3200.023.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB) | Preview |
Abstract
Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat, bahkan hidup bersamaini akan melahirkan anak keturunan mereka yang merupakan sendi utama bagipembentukan bangsa dan Negara. Namun demikian dalam pembentukan keluargaada kalanya sering timbul permasalahan antara suami dan istri. Ini bukan suatuyang aneh karena suami istri merupakan perpaduan dari dua orang yangmempunyai kepribadian yang berlainan. Permasalahan dalam suatu keluarga yangtidak kunjung usai dapat berujung pada perceraian. Banyaknya kasus perceraianyang terjadi dikalangan artis, seakan mengesahkan perceraian sebagai suatu hal yang biasa dan mereka menganggap kesakralan perkawinan sudah tidak lagibermakna. Dampak dari perceraian, yang paling pahit dirasakan adalah dampakbagi anak-anak mereka. Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dengan metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi dan tringulasi. Sumber data penulis ada dua yaitu data primer diperoleh secara langsung dari keluarga yang bercerai orang tua dan anak-anak sebagai sumber datanya, yang kedua data sekunder yakni data pelengkap berupa catatan dan dokumen kelurahan / kecamatan tinambung kabupaten polewali mandar. Adapun teknik analisis datanya yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu bagaimana latar belakang perceraian di Lingkungan Sepang Kecamatan Tinambung sebagian besar disebabkan oleh faktor ekonomi, faktor perselingkuhan, dan faktor perselisihan. Dari 7 responden, 3 responden mengatakan faktor perceraiannya disebabkan karena faktor ekonomi, 2 responden mengatakan faktor penyebab perceraian karena perselingkuhan dan 2 responden mengatakan faktor perceraian karena faktor perselisihan. Perceraian tersebut ternyata membawa dampak terhadap psikologis dan Ekonomi anak seperti perubahan sikap dan perilaku anak. Anak tersebut sering marah, malu, minder dan lain sebagainya. Tetapi perubahan tersebut tidak selalu berasal dari perceraian orang tuannya tetapi, sebelum perceraian mereka sudah mengalami perubahan. Dalam hal kebutuhan hidup anak tersebut mengalami kesulitan. Karena biaya hidup yang biasanya ditanggung dua orang sekarang beralih menjadi satu orang saja
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Program Studi Bimbingan Konseling Islam |
Depositing User: | Afidatul Asmar |
Date Deposited: | 06 Nov 2019 17:50 |
Last Modified: | 06 Nov 2019 17:50 |
URI: | https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/855 |
Actions (login required)
View Item |