Ali, Putri Marshanda (2024) Tinjauan Fiqhi Jinayah Terhadap Tindak Pidana Penganiayaan Yang Berujung Kematian (Studi Putusan Nomor 42/Pid.B/2022/PN.Skg). Undergraduate thesis, IAIN Parepare.
Text (Full Text)
19.2500.002.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (7MB) |
Abstract
Penelitian ini membahas tentangtinjauan fiqhi jinayah terhadap tindak pidana penganiayaan yang berujung kematian. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui deskripsi hasil putusan majelis hakim terhadap Putusan dan untuk mengetahui bagaimana pertimbangan Majelis Hakim serta untuk mengetahui bagaimana perspektif hukum islam mengenai tindak pidana penganiayaan berujung kematian Studi Putusan Putusan Nomor 42/Pid.B/2022/PN.Skg. Jenis penelitian yang digunakan kualitatif pendekatan studi pustaka (Library Research). Data dalam penelitian ini diperoleh dari data primer dan data sekunder. Dengan teknik pengumpulan data yaitu teknik kajian pustaka pada buku, jurnal dan refrensi terkait denganTindak Pidana Penganiayaan Yang Berujung Kematian Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa putusan majelis hakim mendeskripsikan bahwa terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana penganiayaan berat yang mengakibatkan kematian korban menggunakan badik dan menikam korban bagian dada sehingga sesuai dengan Pasal 338 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dianggap sebagai tindakan yang sengaja menghilangkan nyawa orang lain dengan hukuman penjara selama 7 (tujuh) tahun. Pertimbangan majelis hakim dalam menjatuhkan hukuman terhadap pelaku melalui yang terkandung dalam Pasal 354 ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) melalui penerapan prinsip legalitas hanya dapat diberikan berdasarkan perbuatan yang sudah diatur untuk semua unsur pidana terpenuhi serta dengan mempertimbangkan keadilan dan kelayakan hukum dalam penyelesaian kasus. Perspektif hukum Islam mengenai tindak pidana penganiayaan berujung kematian menunjukkan bahwa prinsip fundamental dalam hukum Islam yang meliputi asas legalitas terkait larangan memindahkan kesalahan pada orang lain, dan asas praduga tidak bersalah telah mengacu pada Al-Qur'an dijatuhkan kepada terdakwa adalah berdasarkan ketentuan yang jelas dan memenuhi syarat-syarat keadilan yang diatur dalam ajaran Islam.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Fiqhi Jinayah, Tindak Pidana Penganiayaan, Kematian |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180110 Criminal Law and Procedure (incl. Islamic Criminal Law, Jinayat) |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam > Program Studi Hukum Pidana Islam |
Depositing User: | eka Mahasiswa ppl |
Date Deposited: | 01 Oct 2024 06:30 |
Last Modified: | 01 Oct 2024 06:30 |
URI: | https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/8465 |
Actions (login required)
View Item |