Ramadhan, Andi Fadli (2024) Pertanggungjawaban Hukum Korban Penipuan Investasi Afiliator Binary Option Perspektif Jarimah Ta’zir (Studi Putusan Nomor : 1240/Pid.Sus/2022/Pn.Tng). Undergraduate thesis, IAIN Parepare.
Text (Full Text)
18.2500.019.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (5MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Ketentuan Hukum yang mengatur tentang penipuan investasi afiliator (Studi Putusan Nomor : 1240/Pid.Sus/2022/Pn.Tng), untuk mengetahui perlindungan hukum terhadap korban penipuan investasi afiliator Binary Option perspektif jarimah Ta’zir (Studi Putusan Nomor : 1240/Pid.Sus/2022/Pn.Tng) Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Pustaka (library research) atau dapat juga dikatakan sebagai Penelitian Normatif yang bersifat Kualitatif, serta menggunakan Pendekatan Kasus (case approach). Data dalam penelitian ini diperoleh melalui beberapa sumber yaitu buku, jurnal hukum, artikel hukum serta beberapa sumber kepustakaan lainnya berkaitan dengan pokok permasalahan, serta melalui dokumen arsip pada perkara pidana Nomor. 1240/Pid.Sus/2022/Pn.Tng Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah 1) Berdasarkan uraian Putusan Nomor 1240/Pid.Sus/2022/PN.Tng Majelis Hakim menetapkan terdakwa yang bernama Indra Kesuma als Indra Kenz melanggar Pasal 45A (1) Jo. Pasal 28 (1) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik maka terdakwa akan melakukan pertanggung jawaban hukum dengan melalui hukuman Penjara selama 10 tahun dengan denda 5 Milyar dengan ketentuan apabila tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 10 bulan. 2) Berdasarkan pertimbangan hakim dalam menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tindak pidana Penipuan dalam transaksi elektronik dalam Putusan Nomor.1240/Pid.Sus/2022/PN.Tng yang berdasar pada beberapa bukti meringankan seperti pertama kali melakukan kejahatan, menyesali perbuatannya, memohon maaf kepada para trader yang dirugikan serta mengakui bahwa tindak pidana ini terjadi bukan semata-mata atas kesalahannya tetapi karena keinginan para trader agar cepat kaya dengan mengikuti trader yang dijalankan oleh terdakwa dan beberapa alat bukti berupa keterangan saksi, keterangan ahli, dan keterangan terdakwa.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Jarimah Ta’zir, penipuan, Trading Binary Option |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180103 Administrative Law |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam > Program Studi Hukum Pidana Islam |
Depositing User: | eka Mahasiswa ppl |
Date Deposited: | 01 Oct 2024 05:48 |
Last Modified: | 01 Oct 2024 05:48 |
URI: | https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/8462 |
Actions (login required)
View Item |