Huseng, A.A Pateddungi (2024) Analisis Putusan Mahkamah Konstitusi No. 91/PUU- XVIII/2020 Tentang Pengujian Formil Undang-Undang Cipta Kerja Perspektif Al-Dharuriyat Al-Khamsah. Undergraduate thesis, IAIN Parepare.

[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
2020203874235027.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui substansi dan implikasi dalam putusan No. 91/PUU-XVIII/2020 dan bagaimana analisisnya dalam perspektif al-dharuriyat al-khamsah. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian library research. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan yuridis normative. Sumber data yang digunakan yaitu data sekunder yang datanya diperoleh langsung dari buku, dokumen, dan jurnal/skripsi penelitian terdahulu yang mempunyai kaitan dengan penelitian ini. Adapun teknik analisis data yaitu terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan verifikasi/penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : Putusan MK mengindikasikan bahwa UUCK melanggar Undang-Undang Dasar Republik Indonesia 1945 (UUD NRI 1945) dan tidak memiliki wewenang hukum yang mengikat dengan syarat tidak ada kemajuan yang terbukti dalam waktu 2 (dua) tahun sejak tanggal putusan. Dengan kata lain, UUCK tetap berlaku sampai batas waktu yang ditetapkan tercapai untuk peningkatan Undang-Undang tersebut. Jika tidak ada revisi yang dilaksanakan pada tenggat waktu yang ditentukan, UUCK dianggap inkonstitusional secara permanen, yang mengarah pada pemulihannya semua Undang-Undang yang dimodifikasi atau dicabut oleh UUCK. Seiring dengan menginstruksikan anggota parlemen untuk memberlakukan perubahan dalam jangka waktu yang ditentukan, Mahkamah Konstitusi juga mengarahkan pemerintah untuk menghentikan setiap kegiatan atau kebijakan yang memiliki ruang lingkup dan kepentingan substansional, serta melarang penerbitan langkah-langkah peraturan baru yang terkait dengan UUCK.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Al-Dharuriyat Al-Khamsah; Omnibus Law; Mahkamah Konstitusi. : Al-Dharuriyat Al-Khamsah; Omnibus Law; Mahkamah Konstitusi. : Al-Dharuriyat Al-Khamsah; Omnibus Law; Mahkamah Konstitusi. : Al-Dharuriyat Al-Khamsah; Omnibus Law; Mahkamah Konstitusi.
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180126 Tort Law
Divisions: Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam > Program Studi Hukum Tata Negara
Depositing User: kifli Mahasiswa ppl
Date Deposited: 30 Sep 2024 06:47
Last Modified: 30 Sep 2024 06:47
URI: https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/8438

Actions (login required)

View Item View Item