Devilativa, Devilativa (2023) ANOMALI PENCALONAN PRESIDEN DARI FIGUR NON PARPOL (PERSPEKTIF SIYASAH TASYRI'IYAH). Undergraduate thesis, IAIN Pare pare.
Text
18.2600.037.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB) |
Abstract
Secara politik memang kaderisasi sangat penting dilakukan untuk menciptakan kader partai yang berkualitas dan mampu bersaing pada setiap kontestasi politik. Antara kaderisasi dan rekrutmen politik tentunya sejalan yaitu untuk mencapai sebuah tujuan dan kepentingan partai politik. Akan tetapi pada kenyataannya banyak partai-partai besar yang dianggap gagal dalam proses kaderisasinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep ideal pencalonan presiden menurut sistem kepartaian di Indonesia; faktor yang menyebabkan satu partai mengusung calon presiden orang non parpol; pandangan hukum pencalonan presiden dari figur non parpol perspektif siyasah tasyri'iyyah. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan (library research) dengan pendekatan metode deskriptif analitis. Sumber data diperoleh dari Al-Quran, Hadist, UUD NKRI Tahun 1945, Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum. Sedangkan, teknik analisis data yang digunakan ialah analisa kualitatif, deduktif, content-analysis, dan historis. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: 1). Anomali pencalonan Presiden dan Wakil Presiden yang diusung oleh non Partai Politik, yaitu banyaknya partai politik yang tidak setuju karena hal tersebut berarti melemahkan fungsi dan peran parpol sebagai satu-satunya lembaga perekrutan politik. Oleh karena itu, konsep ideal pencalonan presiden menurut sistem kepartaian di Indonesia dilakukan melalui mekanisme yang memang sudah menunjukkan nilai demokrasi namun hanya mengakomodir jalur pencalonan melalui partai politik sehingga menutup hak sebagian warga negara yang ingin mencalonkan diri melalui jalur non-partai politik. 2). Faktor yang menyebabkan satu partai mengusung calon presiden orang non parpol ialah disebabkan ada kecenderungan menguatnya gejala ketidakpercayaan rakyat atas peran dan fungsionalisasi partai politik saat ini. 3). Pandangan hukum pencalonan presiden dari figur non parpol perspektif siyasah tasyri'iyyah digunakan untuk menunjuk salah satu kewenangan atau kekuasaan pemerintah Islam dalam mengatur masalah kenegaraan
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Presiden, Non Parpol, Siyasah Tasyri'iyyah |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180108 Constitutional Law |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam > Program Studi Hukum Tata Negara |
Depositing User: | faqih Mahasiswa mbkm |
Date Deposited: | 30 Sep 2024 05:46 |
Last Modified: | 30 Sep 2024 05:46 |
URI: | https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/8404 |
Actions (login required)
View Item |