Perlindungan Hukum Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga Dalam Perspektif ‘Uqūbah al - Islāmiyyah di Kota Parepare

KASDIR, NUR AFRILIANI (2023) Perlindungan Hukum Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga Dalam Perspektif ‘Uqūbah al - Islāmiyyah di Kota Parepare. Undergraduate thesis, IAIN ParePare.

Text (Full Text) 19.2500.048.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (17MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana bentuk kekerasan dalam rumah tangga di Kota Parepare, selanjutnya bagaimana bentuk perlindungan hukum terhadap korban khususnya bagi perempuan dan anak yang menjadi korban KDRT di Kota Parepare serta mengetahui bagaimana analisis ‘Uqūbah al - Islāmiyyah terhadap perlindungan hukum korban kekerasan dalam rumah tangga di Kota Parepare. Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, termasuk kedalam penelitian (field research) penelitian lapangan, dengan menggunakan pendekatan secara teologis, yuridis normatif dan sosiologis , data dari penelitian ini diperoleh dari data primer dan data sekunder. selain itu penelitian ini menggunakan studi pustaka dan studi lapangan, dilaksanakan dengan menghimpun kepustakaan, baik itu primer maupun sekunder. penelitian lapangan tersebut dilakukan pengamatan, dokumentasi dan wawancara. Dari hasil dan pembahasan penelitian ini menunjukkan bahwa : 1). Jenis kekerasan yang dialami korban kekerasan dalam rumah tangga bermacam-macam seperti kekerasan fisik, kekerasan psikis atau mental, kekerasan seksual dan tak jarang juga ada penelantaran dalam rumah tangga. 2). Perlindungan korban kekerasan dalam rumah tangga khususnya pada perempuan, salah satunya ialah dengan adanya Undang-undang nomor 23 tahun 2004 tentang Penghapusan KDRT, Kota Parepare juga menerbitkan peraturan daerah sebagai upaya perlindungan hukum bagi perempuan yaitu Peraturan Daerah Kota Parepare No. 12 tahun 2015 tentang Perlindungan Perempuan dan Anak, melakukan sosialisasi sebagai bentuk upaya untuk mencegah terjadi kekerasan, mendampingi korban, visum, pemulihan mental korban pelayanan kesehatan atau layanan medis, bimbingan rohani dan dukungan psikologi. 3). Menurut hukum pidana Islam, sehingga tindak pidana ini tergolong kedalam jari>mah ta’zi>r. Seseorang yang melakukan tindak pidana penganiayaan akan diberi hukuman qis}>as}, selain itu ada juga hukuman diyat yang berlaku, ar-rad’u wa>z za>jru> atau biasa disebut dengan pencegahan yang diperlukan agar si pembuat tidak mengulangi perbuatan jari>mahnya atau tidak mengulangi kesalahannya

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:	Perlindungan Hukum Korban, ‘Uqūbah al - Islāmiyyah, KDRT
Subjects:	18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180110 Criminal Law and Procedure (incl. Islamic Criminal Law, Jinayat)
Divisions:	Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam > Program Studi Hukum Pidana Islam
Depositing User:	ismail Mahasiswa ppl
Date Deposited:	30 Sep 2024 03:13
Last Modified:	30 Sep 2024 03:13
URI:	https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/8381

Actions (login required)

View Item