PURNAMASYARI, PURNAMASYARI (2024) Pertanggungjawaban Hukum Anak Pelaku Turut Serta Terhadap Tindak Pidana Perkosaan Anak Dalam Perspektif Jinayah (Studi Putusan Nomor 05/Pid.Sus-Anak/2023/Pn.Pin). Undergraduate thesis, IAIN Pare pare.

[thumbnail of 2020203874231032.pdf] Text
2020203874231032.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (19MB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang pertanggungjawaban hukum anak pelaku turut serta tindak pidana perkosaan anak dalam perspektif jinayah (studi putusan nomor 05/pid.sus-anak/2023/pn.pin). terdapat tiga pokok permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini, yaittu (1) bagaimana pertanggungjawaban hukum anak pelaku turut serta terhadap tindak pidana perkosaan anak menurut Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak (2) bagaimana pertimbangan hakim dalam memutus perkara tindak pidana perkosaan anak dalam kasus (05/pid.sus-anak/2023/pn.pin) (3) bagaimana analisis Fiqh Jinayah terhadap anak pelaku turut serta tindak pidana perkosaan anak. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan dengan pendekatan normatif yang membutuhkan data-data sekunder yang dijadikan sumber informasi dalam penelitian ini. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah identifikasi dan dokumentasi. Teknik pengolahan data yang digunakan yaitu melakukan analisis dan identifikasi berdasarkan data-data yang terkumpul dari sumber bacaan dan kemudiann ditarik sebuah kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pertanggungjawaban hukum anak pelaku turut serta terhadap tindak pidana perkosaan anak menurut Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak terdapat perbedaan dalam pemberian sanksi kepada seseorang yang belum dewasa dengan orang dewasa yang melakukan perbuatan pidana, sebab seseorang yang masih di bawah umur terdapat aturan perbuatan yang oleh undang-undang lainnya telah diatur, (2) pertimbangan hakim dalam memutus perkara tindak pidana perkosaan anak dalam kasus (05/pid.sus-anak/2023/pn.pin) bahwa putusan hakim pada kasus ini telah berupaya untuk menjaga keseimbangan keadilan berupa manfaat bagi korban maupun pelaku serta semua pihak yang terlibat, (3) analisis Fiqh Jinayah terhadap anak pelaku turut serta tindak pidana perkosaan anak merujuk pada Jarimah Ta’zir karena ketentuan sanksi untuk pelaku tindak pidana perkosaan baik dalam Al-Qur’an maupun Hadist belum diatur oleh karena itu yang berhak untuk memberikan penjatuhan hukuman adalah hakim

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Pertanggungjawaban Hukum, Perkosaan Anak, Fiqh Jinayah
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180119 Law and Society
Divisions: Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam > Program Studi Hukum Pidana Islam
Depositing User: faqih Mahasiswa mbkm
Date Deposited: 30 Sep 2024 02:59
Last Modified: 30 Sep 2024 02:59
URI: https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/8372

Actions (login required)

View Item View Item