NUR, IRDAYANI BUDI PRATIWI (2023) Analisi Fiqhi Jinayah Terhadap Pertanggungjawaban Pidana Pelaku Sodomi Terhadap Anak (Studi Putusan PN Sangatta Nomor : 101/Pid.Sus/2020/PN Sgt). Undergraduate thesis, IAIN ParePare.

[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
19.2500.044.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (5MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sanksi terhadap pertanggungjawaban pelaku tindak pidana Sodomi terhadap anak dalam Putusan Nomor 101/Pid.Sus/2020/PN Sgt dan untuk mengetahui pandangan hukum pidana Islam dalam memberi efek jera terhadap tindak pidana Sodomi terhadap anak. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian kepustakaan (library research) dengan pendekatan yuridis Normatif, serta menggunakan Pendekatan Kasus (case approach). Data dalam penelitian ini diperoleh melalui buku-buku tentang hukum yang berkaitan dengan pokok permasalahan, serta melalui dokumen arsip pada Putusan Pengadilan Nomor 101/Pid.Sus/2020/PN Sgt. Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah 1) Berdasarkan uraian Putusan Nomor 101/Pid.Sus/2020/PN Sgt, Majelis Hakim menyatakan terdakwa yang bernama ZAINAL ARIFIN Alias ZAINUL Bin NURHAMMAD terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Melakukan tipu muslihat pada anak untuk melakukan perbuatan cabul” melanggar Pasal 82 ayat (1) Jo. Pasal 76E Undang - undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Hakim menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa ZAINAL ARIFIN Alias ZAINUL Bin NURHAMMAD dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) tahun dan denda sejumlah Rp. 50.000.000 subsider 3 (tiga) bulan kurungan. 2) Pertanggungjawaban pelaku belum mewujudkan perlindungan dan rasa keadilan terhadap anak yang menjadi korban sodomi karena putusan tersebut hanya menjatuhkan sanksi pidana dan tidak mengakomodir kepentingan anak sebagai korban tindak pidana, hak korban untuk mendapatkan kompensasi dari perbuatan pelaku juga tidak tercantum dalam putusan tersebut sehingga tampak adanya pengabaian terhadap hak-hak serta nasib korban dari putusan yang dijatuhkan oleh hakim. justru dalam hal ini sungguh tidak berlaku imbang terhadap rasa keadilan yang diterima korban. 3) Sodomi dalam pandangan hukum islam, banyak para ulama berbeda pendapat tentang sanksi yang di jatuhi pada pelaku ada yang menyatakan bahwa pelaku di hukum mati, hukuman di samakan dengan hukuman zina, dan adapun pendapat ulama bahwa pelaku dikenakan ta’zir sejenis hukuman yang di putusakan oleh hakim. Hukuman ta’zir dijatuhkan terhadap kejahata atau pelnggaran yang tidak di tentukan kadar dan hukumannya oleh nash al-Qur’an dan hadist.yang mana semua di serahkan pada hakim.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Sodomi, Pertanggungjawaban Pidana, Hukum Pidana Islam
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180110 Criminal Law and Procedure (incl. Islamic Criminal Law, Jinayat)
Divisions: Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam > Program Studi Hukum Pidana Islam
Depositing User: ismail Mahasiswa ppl
Date Deposited: 30 Sep 2024 02:56
Last Modified: 30 Sep 2024 02:56
URI: https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/8370

Actions (login required)

View Item View Item