“Analisis Fiqhi Jinayah terhadap Pemidanaan Pelaku Tindak Pidana Pembunuhan dengan Turut Serta (Studi Kasus Perkara Nomor 16/Pid.B/2018/PN.PRE),

DARWIS, SITTI FAISYAH AZ ZAHRA (2023) “Analisis Fiqhi Jinayah terhadap Pemidanaan Pelaku Tindak Pidana Pembunuhan dengan Turut Serta (Studi Kasus Perkara Nomor 16/Pid.B/2018/PN.PRE),. Undergraduate thesis, IAIN ParePare.

Text (Full Text) 19.2500.033.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (8MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pertimbangan hakim tentang terhadap pelaku tindak pidana pembunuhan yang dilakukan dengan turut serta dan untuk menganalisis tinjauan fiqhi jinayah terhadap pemidanaan pelaku tindak pidana pembunuhan dengan turut serta. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif karena yang bertujuan untuk memahami suatu fenomena sedang terjadi yang diamati oleh peneliti. Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan (field research) dan studi kepustakaan. Penelitian lapangan dilakukan di Pengadilan Negeri Parepare dengan cara melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1). Putusan Majelis Hakim yang menyatakan bahwa terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melanggar Pasal 170 ayat (2) ke-3 KUHP dan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 “Dengan terang-terangan dan tenaga bersama melakukan kekerasan terhadap orang yang mengakibatkan mati”. Majelis Hakim dalam menjatuhkan hukuman kepada terdakwa melihat beberapa pertimbangan hakim yaitu dakwaan penuntut umum, keterangan terdakwa, keterangan saksi, alat bukti dan barang bukti serta keyakinan hakim. Hakimjuga memeprtimbangan dilihat dari hal-hal yang memberatkan dan meringankan sehingga terdakwa dijatuhi hukuman penjara selama 6 tahun. 2). Analisis fiqhi jinayah dalam kasus pembunuhan ini ialah terdiri dari dua macam bentuk tindak pidana pembunuhan secara bersama-sama, yaitu: Al-tawâfuq. Al-tawâfuq adalah beberapa orang yang melakukan tindak pidana pembunuhan secara bersama tanpa ada kesepakatan sebelumnya. Adapun hukumannya dalam Hukum Pidana Islam yang dikenakan oleh ketiga pelaku pembunuhan tersebut ialah dilakukannya hukuman diyat (uang ganti rugi).

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:	Pembunuhan, Pemidanaan, Fiqhi Jinayah, Hukum.
Subjects:	18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180110 Criminal Law and Procedure (incl. Islamic Criminal Law, Jinayat)
Divisions:	Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam > Program Studi Hukum Pidana Islam
Depositing User:	ismail Mahasiswa ppl
Date Deposited:	30 Sep 2024 02:22
Last Modified:	30 Sep 2024 02:22
URI:	https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/8354

Actions (login required)

View Item