Wahyuni, Eka Novianty (2024) Diversi Bagi Anak sebagai Pelaku Tindak Pidana Narkotika Perspektif Fiqh Jinayah dan Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak. Undergraduate thesis, IAIN Pare pare.

[thumbnail of 2020203874231004.pdf] Text
2020203874231004.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini membahas tentang Diversi Bagi Anak sebagai Pelaku Tindak Pidana Narkotika Perspektif Fiqh Jinayah dan Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak dengan mengkaji tiga rumusan masalah yaitu ; Bagaimana konsep pelaksanaan diversi terhadap anak sebagai pelaku tindak pidana Narkotika ?, Bagaimana konsep fiqh jinayah terhadap diversi anak sebagai pelaku tindak pidana Narkotika ? dan Bagaimana perbandingan diversi menurut undang-undang sistem peradilan pidana anak dan fiqh jinayah ? Penelitian ini menggunakan library research dengan pendekatan yuridis normatif. Kemudian, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik book survey, yaitu dengan menelusuri buku, artikel website, dokumen, atau literatur-literatur lainnya. Adapun teknik analisa data yang digunakan meliputi reduksi data, penyajian data dan simpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) konsep diversi yang diimplementasikan di Indonesia hanyalah sebuah komponen dari perbaikan struktur Sistem Peradilan Pidana Anak sebagai alternatif dari peradilan pidana formal, dengan meletakkan upaya diversi dalam setiap tahap proses peradilan (penyidikan, penuntutan dan pengadilan). 2) Menurut pandangan Fiqh Jinayah, anak pelaku tindak pidana narkotika sebagai individu yang memerlukan pembinaan dan rehabilitasi, bukan hukuman berat. Penanganan difokuskan pada pemulihan, dengan keterlibatan keluarga dan komunitas untuk mendukung reintegrasi anak. 3) Menurut Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak, penyelesaian kasus anak melalui peradilan formal ke mekanisme rehabilitatif melalui konseling dan program sosial. Sama halnya dengan Fiqh jinayah, juga menekankan rehabilitasi dan pembinaan bagi anak, mengingat mereka belum akil baligh dan tidak sepenuhnya bertanggung jawab atas tindakannya.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Diversi, Anak, Narkotika, Fiqh Jinayah, Sistem Peradilan Pidana Anak
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180113 Family Law
Divisions: Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam > Program Studi Hukum Pidana Islam
Depositing User: faqih Mahasiswa mbkm
Date Deposited: 30 Sep 2024 02:17
Last Modified: 30 Sep 2024 02:17
URI: https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/8343

Actions (login required)

View Item View Item