Jumarni, Jumarni (2018) Urgensi Layanan Konseling Islam dalam Menaggulangi Perilaku Merokok pada Siswa SMP Negeri 6 Parepare. Undergraduate thesis, IAIN Parepare.
Preview |
Text (Full text)
14.3200.044.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB) | Preview |
Abstract
Perilaku merokok adalah aktivitas menghisap asap rokok dan menghembuskannya keluar. Perilaku merokok menjadi suatu kebiasaan karena menghisap sebatang rokok dianggap sebagai bentuk kedewasaan seseorang yang akan memasuki masa remaja, atas dorongan teman atau dipandang sebagai suatu pertanda pertumbuhan. Merokok memiliki banyak dampak negatif, sehingga merokok merupakan suatu perilaku yang menyimpang utamanya bagi siswa SMP. Sekarang siswa SMP sudah banyak yang berperilaku merokok. Layanan bimbingan Konseling sangat urgen dalam menanggulangi perilau merokok, karena layanan konseling berfungsi sebagai pencegah, penyembuhan dan pengembangan bagi setiap masalah yang dihadapi oleh individu dalam hal ini berperilaku merokok.. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor penyebab terjadinya perilaku merokok pada siswa SMP Negeri 6 Parepare. Adapun tujuan lain yaitu untuk mengetahui bagaimana layanan konseling Islam dalam menanggulangi perilaku merokok pada siswa di SMP Negeri 6 Parepare. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Karena metode penelitian deskriptif kualitatif memiliki asumsi yang sama dengan judul penulis. Hasil penelitian terkait dengan urgensi layanan konseling Islam dalam menanggulangi perilaku merokok pada siswa di SMP Negeri 6 Parepare. Perilaku merokok pada siswa di SMP Negeri 6 Parepare dibedakan menjadi dua, yaitu sering berperilaku merokok dan sekali-kali. Secara garis besar faktor penyebab siswa berperilaku merokok ada dua, yaitu faktor dari dalam diri maupun faktor dari luar dirinya. Adapun faktor dari dalam diri yaitu adanya keinginan sendiri untuk mencoba bagaimana rasanya merokok, dan faktor dari luar diri yaitu faktor lingkungan, mencakup teman bermain, saudara, serta orang-orang di sekitar. Di SMP Negeri 6 Parepare untuk menanggulangi perilau merokok siswa dilakukan patroli pada jam-jam dan tempat-tempat tertentu yang sering digunakan oleh siswa untuk berperilau merokok. Selain patroli hal lain yang dilauan untu menanggulangi perilaku merokok siswa di SMP Negeri 6 Parepare yani dengan layanan konseling individu dan layanan konseling kelompok. Layanan konseling individu memiliki tahapan diantaranya, pemanggilan siswa yang berperilaku merokok, tahap pembukaan, pemberian nasihat, peringatan, dan pemberian sanksi. Sedangkan layanan konseling kelompok, tahapannya hanya pada kelas yang memiliki jam BK atau jam kosong yang kemudian diberikan informasi mengenai dampak buruk perilaku merokok. Kedua layanan konseling yang dilakukan oleh guru Bimbingan Konseling (BK) di SMP Negeri 6 Parepare telah sesuai dengan bimbingan konseling Islam. Setiap kali layanan konseling dilakukan guru Bimbingan Konseling (BK) tidak pernah melupakan unsur-unsur agama. Atau dalam pemberian nasihat kepada siswa selalu ada nilai-nilai agama Islam dalam pelaksanaan layanan konseling.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Urgensi, Layanan Konseling Islam, Perilaku Merokok |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Program Studi Bimbingan Konseling Islam |
Depositing User: | Subhan Saleh |
Date Deposited: | 22 Oct 2019 19:31 |
Last Modified: | 22 Oct 2019 19:31 |
URI: | https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/830 |
Actions (login required)
View Item |