Rezky, Tiara (2024) Analisis Penanganan Nasabah Meninggal Dunia pada Produk Pembiayaan Mitraguna di Bank Syariah Indonesia Kcp Barru. Undergraduate thesis, IAIN Parepare.

[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
2020203861206002.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (6MB)

Abstract

Pembiayaan mitraguna berkah adalah produk layanan pembiayaan (financing) ragam kebutuhan (Multiguna) dengan sumber pembayaran dari gaji/ pendapatan pegawai tetap (payroll melalui Bank Syariah Indonesia) dan tanpa agunan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui syarat nasabah yang dapat mengajukan klaim, prosedur pengajuan klaim nasabah meninggal dunia pada produk mitraguna dan prosedur pelunasan fasilitas pembiayaan nasabah meninggal dunia di Bank Syariah Indonesia KCP Barru. Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis deskriptif dengan jenis penelitian lapangan (field research). Metode pengumpulan data yang dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian untuk analisis data menggunakan teknik tiga langkah reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Syarat mengajukan klaim adalah surat keterangan kematian, jika meninggal karena sakit cukup melampirkan keterangan kematian dari instansi pemerintah setempat atau akta kematian. Sedangkan meninggal karena kecelakaan maka di butuhkan keterangan kepolisian, kemudian surat keterangan ahli waris dan surat kuasa ahli waris serta dokumen yang dipersyaratkan asuransi terkait informasi sepinjaman nasabah dan juga pengantar klaim. 2) Prosedur pengajuan klaim nasabah meninggal dunia dengan menyiapkan surat keterangan kematian, identitas ahli waris, surat keterangan ahli waris, surat kuasa ahli waris dan permintaan dokumen pendukung tambahan wawancara dengan ahli waris atau saksi atau bahkan investigasi di lapangan. 3) Prosedur pelunasan fasilitas pembiayaan dimulai dari menghitung sisa kewajiban nasabah, jika nasabah tidak mampu melunasi sisa kewajiban maka dilihat dari aset yang menjadi jaminan, jika tidak mampu akan diberikan graceperiod dan tidak terselesaikan akan masuk pengelompokan kriteria tunggakan nasabah hingga di WO (write off) namun di Bank Syariah Indonesia selama ini tidak mengalami kekurangan karena pihak asuransi bersedia menanggung segala sisa hutang yang ditinggalkan oleh nasabah meninggal dunia.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Penanganan, Mitraguna, Asuransi Syariah
Subjects: 15 COMMERCE, MANAGEMENT, TOURISM AND SERVICES > 1501 Accounting, Auditing and Accountability > 150111 Accounting System (incl. Accounting Information System)
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Program Studi Perbankan Syariah
Depositing User: eka Mahasiswa ppl
Date Deposited: 26 Sep 2024 07:28
Last Modified: 26 Sep 2024 07:28
URI: https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/8224

Actions (login required)

View Item View Item