Persepsi Pedagang Warung Kopi Terhadap Penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard Sebagai Alat Transaksi UMKM di Kota Parepare Kecamatan Bacukiki

Maulana, Alfian Ade (2024) Persepsi Pedagang Warung Kopi Terhadap Penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard Sebagai Alat Transaksi UMKM di Kota Parepare Kecamatan Bacukiki. Undergraduate thesis, IAIN Parepare.

Text 19.2300.074 ALFIAN ADE MAULANA_19.2300.074.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (5MB)

Abstract

QRIS adalah standar kode QR yang diperkenalkan oleh Bank Indonesia pada tahun 2019. Tujuan utama QRIS adalah untuk mengintegrasikan berbagai metode pembayaran elektronik dalam satu kode QR tunggal. Dengan kata lain, QRIS memungkinkan konsumen untuk melakukan transaksi dengan lebih mudah tanpa harus mengingat berbagai jenis kode Quick Response yang berbeda untuk setiap layanan pembayaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor penghambat dalam penggunaan QRIS pada warung kopi dan untuk mengeksplorasi persepsi pedagang terhadap penggunaan QRIS sebagai alat transaksi di sektor UMKM. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif untuk mendapatkan gambaran mendalam mengenai pengalaman dan pandangan pemilik warung kopi terkait penggunaan QRIS. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan beberapa pemilik warung kopi di berbagai lokasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemilik warung kopi menganggap QRIS sebagai sistem pembayaran yang aman, efisien, dan mudah digunakan. QRIS juga membantu dalam pencatatan dan pengawasan keuangan. Selain itu, penggunaan QRIS diterima dengan baik oleh pelanggan, termasuk di kalangan yang lebih tua, yang mana ini meningkatkan citra warung kopi sebagai tempat yang modern. Namun, penelitian ini juga mengidentifikasi beberapa kendala dalam penggunaan QRIS, seperti masalah jaringan yang sering mengganggu proses transaksi, menyebabkan ketidaknyamanan bagi pelanggan dan potensi hilangnya penjualan. Beberapa pemilik warung kopi juga merasa terbebani oleh biaya merchant QRIS yang tinggi, yang mengurangi margin keuntungan mereka. Temuan ini memberikan wawasan berharga bagi pengembangan dan peningkatan sistem QRIS di masa depan untuk mendukung UMKM secara lebih efektif.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:	Persepsi, UMKM, Qris, Pembayaran digital
Subjects:	18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012724 Islamic Banking
Divisions:	Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Program Studi Perbankan Syariah
Depositing User:	junita Mahasiswa mbkm
Date Deposited:	26 Sep 2024 06:51
Last Modified:	26 Sep 2024 06:51
URI:	https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/8208

Actions (login required)

View Item