Nurelisa, Nurelisa (2023) Tinjauan Maqashid al-syariah Mengenai Risiko Pembebasan Hak Milik Atas Tanah untuk Pembangunan Rel Kereta Api di Kab.Barru. Undergraduate thesis, IAIN Parepare.

[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
18.2200.025.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (5MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membahas tentang Maqashid al-syariah Mengenai Risiko Pembebasan Hak Milik Atas Tanah untuk Pembangunan Rel Kereta Api di Kab.Barru dengan berfokus pada tiga masalah yaitu; 1)Bagaimana pelaksanaan pembebasan tanah di Desa Nepo Kab.Barru. 2) Bagaimana pandangan masyarakat mengenai pelaksanaan pembebasan tanah untuk pembangunan Rel Kereta Api di Desa Nepo Kab.Barru. 3)Bagaimana risiko pembebasan tanah untuk pembangunan rel kereta api di Desa Nepo Kab.Barru. 4) Bagaimana Tinjauan Maqasyid Al-Syari’ah Terhadap Pembebasan Tanah Untuk Pembangunan Rel Kereta Api di Desa Nepo Kab.Barru Adapun metode yang digunakan, untuk jenis penelitian ini adalah jenis penelitian lapangan (Field Research) yang dilakukan langsung di lokasi penelitian terhadap objek dan subjek penelitian sedangkan pendekatan penelitian yang digunakan adalah yuridis sosiologis. Teknik pengolahan data melalui tahapan observasi dan wawancara untuk menjawab permasalahan dalam penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Pembebasan tanah di Desa Nepo Kab.barru dilakukan melalui tahapan diantaranya: Musyawarah, penyuluhan, sosialisasi, pengukuran lahan, pengumuman pendataan, musyarawarah penentuan & penetapan harga, dan Pembayaran kepada masyarakat yang telah diambil tanahnya. 2) Pandangan masyarakat tentang pembangunan rel kereta api di Desa Nepo kab.Barru ada yang menanggapinya dengan baik dan ada yang menanggapinya dengan biasa-biasa saja. Tergantung bagaimana masyarakat melihat efek dan dampak dari adanya proses pembangunan tersebut. 3) risiko-risiko yang ditimbulkan akibat pembangunan rel kereta api adalah seperti dampak sosial dan dampak ekonomi./4) Berdasarkan Tinjauan maqashid al-syariah mengenai risiko pembebasan hak milik atas tanah untuk pembangunan rel kereta api di Desa Nepo Kab.Barru tidak sesuai dengan salah satu tujuan pokok Maqashid al-syariah yaitu perlindungan jiwa dan perlindungan harta, karena proses pembangunannya yang menimbulkan risiko atau kemudharatan di dalamnya.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Risiko, Pembangunan, rel lereta api
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam > Program Studi Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: kifli Mahasiswa ppl
Date Deposited: 26 Sep 2024 03:18
Last Modified: 26 Sep 2024 03:18
URI: https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/8146

Actions (login required)

View Item View Item