Kurniawan, Kurniawan (2022) Analisis Kerjasama Terhadap Pengelolaan Sawah di Desa Mallongi-longi Kabupaten Pinrang. Undergraduate thesis, IAIN Parepare.
Text (Full Text)
18.2200.029.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (8MB) |
Abstract
Skripsi ini membahas tentang kerjasama yang dilakukan pemilik lahan dengan petani penggarap dan kerjasama yang dilakukan petani penggarap dan pengelola air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk kerjasama antara pemilik lahan dan petani penggarap dan juga bentuk kerjasama antara petani penggarap dan pengelola air di Desa Mallongi-longi Kabupaten Pinrang. Penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research) dan menggunakan pendekatan normatif dimana pendekatan tersebut mengatur baik buruknya perbuatan berdasarkan ajaran di lingkungan masyarakat dan untuk mengetahui kerjasama pengelolaan sawah apakah sudah sesuai hukum islam, sumber informasi diperoleh dari data primer dan data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Kerjasama pemilik lahan dengan petani penggarap menerapkan perjanjian secara lisan, akad yang digunakan yaitu akad muzāra’ah dimana pada prakteknya pemilik lahan menanggung bibit padi yang akan ditanam dan selebihnya ditanggung petani penggarap dan pengelolaan sawah hanya dilakukan petani tanpa adanya campur tangan pemilik lahan. Adapun pada pembagian hasil panen ditentukan oleh petani yang memungkinkan terjadinya problem atau seperempat untuk pemilik lahan, jika terjadi gagal panen maka kerugian di tanggung masing-masing pihak. 2) Kerjasama petani penggarap dengan pengelola air menggunakan akad muḍārabah musytarakah dimana petani (ṣāḥibul māl) mendapatkan bantuan dari pemerintah setempat berupa pompa air dan pipa sebagai modal awal kemudian saat berjalannya usaha, pengelola air (muḍārib) juga ikut memberikan modal berupa bahan bakar dan perawatan mesin pompa air agar usaha tersebut berjalan dengan baik. Perjanjian yang dilakukan secara lisan, pada prakteknya terkadang hak dan kewajiban masing-masing pihak masih belum terlaksana dengan baik. Adapun pada bagi hasil yang dilakukan dimana saat petani mendapatkan hasil panen 9 karung maka memberikan 1 karung kepada pengelola air atau petani membayar Rp.50.000 dari 1karung hasil panen, jika terjadi gagal panen kerugian ditanggung pengelola air.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Akad Muzāra’ah, Akad muḍārabah Musytarakah |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012710 al-Ijarah & al-Ju’alah (Sewa-menyewa & Kontrak Kerja) |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam > Program Studi Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | kifli Mahasiswa ppl |
Date Deposited: | 26 Sep 2024 03:08 |
Last Modified: | 26 Sep 2024 03:08 |
URI: | https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/8141 |
Actions (login required)
View Item |