Mustika, Mustika (2023) Implementasi Peraturan Menteri Pertanian Nomor:49 Tahun 2020 terhadap pendistribusi pupuk bersubsidi studi kasus Desa Tanrutedong Kabupaten Sidrap (Perspektif Hukum Ekonomi Islam). Undergraduate thesis, IAIN Pare pare.

[thumbnail of 18.2200.010.pdf] Text
18.2200.010.pdf

Download (7MB)

Abstract

Metode penelitian ini tergolong kedalam pendekatan yuridis empiris dan menggunakan jenisn penelitian kualitatif atau laapanganyang dilakukan langsung di lokasi penelitian terhadap objek dan subjek penelitian.Teknik pengolahan data melalui tahapan observasi dan wawancara untuk menjawab permaslahan dalam penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa:1) Proses pendistribusian pupuk di Desa Tanrutedong di mulai dari proses pendaftaran pada sistem RDKK (rencana definitif kebutuhan kelompok) yang selanjutnya,setelah melakukan pendaftaran maka kita akan menunggu konfirmasi dari sistem di tahun sebelumnya pembayaran yang biasa di lakukan oleh petani adalah sistem bayar tunai, tetapi sekarang sudah ada perubahan sistem di mana akan di berlakukanya sistem bayar non tunai melalui kartu tani yang berkerja sama dengan pihak perbankan, jika semua sudah melakukan pendaftran tugas dari agen adalah mengambil surat ijin dari distributor untuk diserahkan di gudang petro yang nantinya akan di antarkan sejumlah pupuk susuai degan permintaan agen dan sesuai dengan RDKK, setelah itu proses pembayaran di selesaikan maka petani menerima nota dari pihak pengecer dan nantinya akan di antarkan langsung ke Rumah petani yang bersangkutan dengan membayar sejumlah harga pupuk yang di beli di tambah lagi dengan biaya-biaya lainnya. 2) faktor yang menjadi penyebab pendistribusian pupuk terkadang lambat sampai tangan petani, faktor ini dikarenakan adanya waktu pemakaian yang bersamaan di berbagai Daerah, keterlambatan proses produksi dan faktor cuaca yang kurang mendukung.di sinilah kadang terjadi konflik selisih paham antara petani dan pengecer karna apabila padi lambat di lakukan pemupukan maka akan mempengaruhi kesuburan padi petani. 3) Dan jika di lihat dari segi pelaksanaan implementasi pendistribusianya belum terlaksana dengan baik sesuai dengan ekonomi Islam, dengan alasan mengenai tas‟iratau penetapan harga pupuk yang bersubsidi yang masih terbilang mahal saat di salurkan ke petani dan ketidakcukupan pemakaian pupuk yang masih sangat meresahkan para petani, artinya petani belum merasa sejahtera dan merasa belum mendapat keadilan terkait dengan harga pupuk jika dibandingan dengan hasil panen yang tidak sesuai dengan pengeluaran salama musim tanam

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Implementasi, Pendistribusian pupuk dan Hukum ekonomi Islam
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180119 Law and Society
Divisions: Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam > Program Studi Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: faqih Mahasiswa mbkm
Date Deposited: 08 Oct 2024 08:30
Last Modified: 08 Oct 2024 08:30
URI: https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/8092

Actions (login required)

View Item View Item