Sugiarto, Sugiarto (2018) Konsep Uang Menurut Ekonomi Konvensional dan Ekonomi Islam (Analisis Perbandingan). Undergraduate thesis, IAIN Parepare.
Text (Full Text)
14.2200.114.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB) |
Abstract
Uang merupakan inovasi besar dalam peradaban perekonomian dunia. Posisi uang sangat strategis dalam perekonomian, dan sulit digantikan variabel lainnya. Sepanjang sejarah keberadaannya uang memainkan peran penting dalam perjalanan kehidupan modern. Uang berhasil memudahkan transaksi pertukaran barang dan jasa serta dalam perekonomian menjadikan perdagangan berjalan secara efisien. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research), di mana ditinjau dari sumber data yang diperoleh berupa data-data tertulis. Ditinjau dari sifat-sifat data penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif. Metode yang digunakan adalah metode analisis isi (content analysis), yaitu dengan mendeskripsikan dan menganalisis data-data tertulis dari literatur kepustakaan (dokumen tertulis). Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah teknik induksi, deduksi dan komparasi (perbandingan). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsep uang dalam Ekonomi Konvensional dan Ekonomi Islam memiliki persamaan dan perbedaan. Adapun persamaannya, yaitu mengakui fungsi uang sebagai media pertukaran (medium of exchange) dan unit satuan hitung (unit of account). Keduanya tidak menghendaki sistem barter karena sulit terlaksana, harus ada keinginan yang sama (double coincidence of wants). Suatu benda menjadi uang apabila diterima oleh semua masyarakat dan dicetak oleh negara atau instansi terkait. Sedangkan perbedaannya, menurut ekonomi Islam uang tidak bisa disamakan dengan komoditas yang dapat diperjualbelikan layaknya barang, sedangkan ekonomi konvensional menyamakan uang dengan komoditas. Berkaitan dengan nilai waktu uang, ekonomi Islam menolak konsep time value of money yang menjadi teori bunga uang dalam ekonomi konvensional. Ekonomi Islam menganggap bahwa uang bukanlah makhluk hidup yang dapat berkembang dengan sendirinya, tetapi harus diinvestasikan pada sektor produktif. Maka teori yang digunakan ekonomi Islam yaitu konsep economic value of time, menurut ekonomi Islam waktu akan mempunyai nilai ekonomi (uang) apabila waktu tersebut digunakan dengan sebaik-baiknya dalam kegiatan usaha produktif. Ekonomi Islam menempatkan uang sebagai public goods (barang publik), uang harus selalu beredar di masyarakat (flow concept), Islam melarang individu menumpuk uang secara berlebihan karena menghalangi orang lain menggunakannya. Sebagai konsekuensi menumpuk uang yaitu dikenakannya zakat pada uang tersebut.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Konsep Uang, Ekonomi Konvensional, Ekonomi Islam |
Subjects: | 14 ECONOMICS > 1402 Applied Economics > 140207 Financial Economics |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam > Program Studi Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Azaliyatulhidayah Azaliyatulhidayah |
Date Deposited: | 25 Sep 2024 08:19 |
Last Modified: | 25 Sep 2024 08:19 |
URI: | https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/8078 |
Actions (login required)
View Item |