Amaliah, Riska (2018) Sistem Transaksi Jual Beli Perumahan Bersubsidi Baruga Mannennungeng di Kecamatan Watang Pulu Kabupaten Sidrap (Analisis Hukum Ekonomi Islam). Undergraduate thesis, IAIN Parepare.
![[thumbnail of 14.2200.057.pdf]](https://repository.iainpare.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
14.2200.057.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (6MB) |
Abstract
Perumahan bersubsidi Baruga Mannennungeng di Kecamatan Watang Pulu Kabupaten Sidrap menerapkan syarat yang cenderung memberatkan konsumen yaitu adanya biaya biaya yang harus dibayarkan bersamaan dengan Down Payment (uang muka). Penelitian ini mempunyai rumusan masalah, yaitu:1).Bagaimana proses jual beli perumahan bersubsidi Baruga Mannennungeng 2).Bagaimana perspektif hukum ekonomi islam terhadap pembiayaan perumahan bersubsidi Baruga Mannennungeng. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, artinya penelitian yang berupaya mendeskripsikan, mencatat, menganalisis, menginterpretasikan apa yang diteliti, melalui observasi, wawancara dan mempelajari dokumentasi dengan memperoleh data dari wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses jual beli perumahan bersubsidi Baruga Mannennungeng melibatkan tiga pihak dimana ketiga pihak tersebut adalah developer sebagai pihak penjual, pihak Bank sebagai pihak yang akan memberikan pembiayaan, dan pihak pembeli yang akan membeli perumahan bersubsidi. Proses jual beli dilakukan dengan dua cara yaitu tunai dan kredit. Dalam hal proses jual beli dan pembiayaan perumahan bersubsidi Baruga Mannennungeng ada yang sesuai dan tidak sesuai dengan prinsip jual beli dimana bagian dari prinsip jual beli itu ada Arridha, baik dari penjual maupun pembeli sama sama ridha atas transaksaksi yang dilakukan, persaingan hanya terjadi kepada pembeli satu dengan pembeli lainnya yang merebutkan hati developer dan merebutkan pembiayaan di bank. Tetapi prinsip keterbukaan dan kejujuran ini ada yang tidak sesuai dengan prinsip jual beli dikarenakan pembeli kembali menjual rumah yang telah ia beli dari bank secara kredit kepada pihak lain tanpa memberitahukan pihak bank dan menyewakan rumah yang agunan kreditnya menunggak, dalam hal ini pembeli telah melanggar pasal 135 Undang-Undang Nomor 1 tahun 2011 tentang perumahan dan kawasan pemukiman. Dalam perspektif hukum ekonomi islam terhadap pembiayaan perumahan bersubsidi Baruga Mannennungeng pengelolaannya ada yang sesuai dan tidak sesuai dengan prinsip-prinsip hukum ekonomi islam.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Jual Beli, Perumahan Bersubsidi, Hukum Ekonomi Islam. |
| Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012710 al-Ijarah & al-Ju’alah (Sewa-menyewa & Kontrak Kerja) |
| Divisions: | Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam > Program Studi Hukum Ekonomi Syariah |
| Depositing User: | Azaliyatulhidayah Azaliyatulhidayah |
| Date Deposited: | 25 Sep 2024 07:31 |
| Last Modified: | 25 Sep 2024 07:31 |
| URI: | https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/8059 |
Actions (login required)
 |
View Item |