Nuraeni, Nuraeni (2018) Pemahaman Masyarakat Dalam Membayar Zakat Mal di Desa Bungi Kabupaten Pinrang (Analisis Hukum Ekonomi Islam). Undergraduate thesis, IAIN Parepare.
Text
14.2200.052.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB) |
Abstract
Zakat mal adalah bagian dari harta kekayaan seseorang yang wajib dikeluarkan untuk golongan orang-orang tertentu setelah cukup haul dan nisab. Masyarakat Desa Bungi Kab. Pinrang selain mengeluarkan zakat fitrah, juga mengeluarkan zakat mal, akan tetapi dalam mengeluarkan zakat mal hanya sebagian masyarakat saja dan masih tidak sesuai dengan ajaran Islam. Jika melihat kehidupan dan pendapatannya sudah bisa mengeluarkan zakat mal karena sudah mencapai nisab zakat mal. Perilaku masyarakat perlu memahami tentang zakat mal atau zakat harta. Dalam hal ini, dikaji lebih lanjut mengenai perilaku masyarakat dalam mengeluarkan zakat mal di Desa Bungi Kab. Pinrang. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif, adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk menggambarkan fenomena-fenomena yang ada, yang berlangsung pada saat ini atau saat yang lampau. Intinya, penelitian ini berupaya menggambarkan kondisi faktual yang diperoleh dari hasil pengolahan data secara kualitatif melalui observasi peneliti terhadap masyarakat di Desa Bungi Kabupaten Pinrang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Pemahaman masyarakat Desa Bungi tentang zakat mal masih sangat minim, hal ini disebabkan karena pendidikan mereka yang tidak terlalu tinggi dan tingginya kebutuhan hidup. Hal ini bertentangan dengan prinsip hukum ekonomi Islam bahwa harta yang sudah cukup haul dan nisab harus dikeluarkan zakatnya. 2) Implementasi masyarakat Desa Bungi tentang zakat mal yaitu mereka mengeluarkan zakat dengan memberikan langsung kepada mesjid, orang miskin dan panti asuhan tanpa melalui Badan Amil Zakat Nasional, hal ini dikarenakan rendahnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap lembaga dan tidak tersedia Lembaga Amil Zakat diwilayah ini, Hal ini tidak sesuai dengan yang seharusnya bahwa zakat itu harus dikelola oleh amil (lembaga) yang professional, amanah, bertanggung jawab, memiliki pengetahuan yang memadai tentang zakat dan memiliki waktu yang cukup untuk mengelola zakat. 3) Solusi yang dapat dilakukan agar perilaku masyarakat dalam menunaikan zakat bisa tercapai melalui pelaksanaan pada pembinaan para muzakki dan mustahik dan tentu didukung dengan adanya kerjasama yang baik antara semua pihak yang terkait yaitu masyarakat itu sendiri.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pemahaman, Masyarakat, Zakat Mal |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012715 al-Waqf |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam > Program Studi Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Azaliyatulhidayah Azaliyatulhidayah |
Date Deposited: | 25 Sep 2024 07:07 |
Last Modified: | 25 Sep 2024 07:07 |
URI: | https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/8045 |
Actions (login required)
View Item |