Sistem Bagi Hasil Garapan Tambak Udang Di Desa Lawata Kec. Pakue Utara Kab Kolaka Utara (Analisis Hukum Ekonomi Islam)

Ismail, Muh. Jafar (2021) Sistem Bagi Hasil Garapan Tambak Udang Di Desa Lawata Kec. Pakue Utara Kab Kolaka Utara (Analisis Hukum Ekonomi Islam). Undergraduate thesis, IAIN Parepare.

Text (Full Text) 14.2200.041.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (6MB)

Abstract

Penelitian ini menjelaskan tentang sistem bagi hasil garapan tambak udang di desa Lawata kecamatan Pakue Utara kabupaten Kolaka. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (fleld research) dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Fokus penelitian ini adalah sitem bagi hasil garapan tambak Udang Analisis Hukum Ekonomi Islam. Adapun sumber data dalam penelitian ini ialah sumber data primer dan skunder dengan tehnik okservasi, interview dan dokumentasi Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Mekanisme bagi hasil yang dilakukan berdasarkan pada dasar tolong menolong dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Sistem bagi hasil yang bersifat bebas dan sistem bagi hasil yang bersifat terikat. Analisis hukum ekonomi Islam terkait dengan bagi hasil adalah mudarah, karna mudharabah adalah akad perjanjian bagi hasil yang melibatkan beberapa pihak diantaranya pemilik modal (shahib a- mal) kemudian pekerja atau pengelola (mudharib). Dimana Pemilik modal atau investor menyerahkan modalnya kepada si pekerja untung dikola kemudian hasil dari usaha yang dikerjakan oleh pekerja akan dibagi berdasarkan kesepakan awal yang telah disepakati bersama. Prinsip-prinsip hukum ekonomi syariah secara umum adalah sebagi berikut: prinsip tauhid, islam melandaskan kegiatan ekonomi sebagai untuk bekal ibadah kepada Allah SWT., sehingga tujuan usaha bukan semata-mata mencari keuntungan atau kepuasan materi dan kepentingan pribadi melainkan mencari keridhaan Allah SWT., dan kepuasan spirituan dan sosial. Karakteristik mudharabah Kedua pihak yang mengadakan kontrak antara pemilik dana dan mudharrib akan menentukan kapasitas baik sebagai nasabah maupun pemilik. Didalam akad tercantum pernyataan yang harus dilakukan keedua belah pihak yang mengadakan kontrak dengan ketentuan

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:	Sistem Bagi Hasil, Analisis Hukum Ekonomi Syariah
Subjects:	18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012799 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) not elsewhere classified
Divisions:	Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam > Program Studi Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User:	Azaliyatulhidayah Azaliyatulhidayah
Date Deposited:	25 Sep 2024 06:50
Last Modified:	25 Sep 2024 06:50
URI:	https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/8038

Actions (login required)

View Item