Rahma, Nurhidayatullah (2023) Analisis Praktik Pengupahan Tenaga Kerja PT. Jasa Hendra Mandiri Perspektif Undang-undang Ketenagakerjaan dan Akad Ijarah. Undergraduate thesis, IAIN Parepare.
Text (Full Text)
19.2200.054.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (18MB) |
Abstract
Pesatnya dunia perkembangan dunia bisnis saat ini menimbulkan banyak masalah yang harus dihadapi oleh p erusahaan. Permasalahan buruh dan upah merupakan masalah yang dihadapi oleh sebagian perusahaan. Sistem pengupahan adalah jasa yang diberikan pengusaha sesuai dalam perjanjian kesepakatan kepada perusahaan yang dianggap sebagai imbalan jasa dari tenaga yang digunakan untuk kepentingan perusahaan seperti di PT. Jasa Hendra Mandiri yang pemberian upahnya berdasarkan sistem jangka waktu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui praktik pembayaran upah tenaga kerja PT. Jasa Hendra Mandiri, serta mengetahui praktik pembayaran upah tenaga kerja pada PT. Jasa Hendra Mandiri berdasarkan Perspektif Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003 dan Akad Ijarahnya. Jenis penelitianyang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif, yaitu cara memaparkan informasi-informasi yang diperoleh dari narasumber dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah pengamatan (observasi), wawancara (interview) dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: pertama, Praktik pengupahan tenaga kerja PT. Jasa Hendra Mandiri menggunakan sistem jangka waktu. Dimana para buruh diberikan upah setiap awal bulan sesuai dengan kesepakatan yang telah disepakati dalam perjanjian kerja yang terdiri dari gaji pokok, uang makan dan upah lembur. Kedua, Pembayaran upah lembur karyawan/ buruh yang dilaksanakan oleh PT. Jasa Hendra Mandiri di Kec. Bacukiki Kota Parepare yang ditinjau dari perspektif Undang-Undang Ketenagakerjan No. 13 Tahun 2003 adalah belum sepenuhnya dilakukan sesuai dengan ketentuan dikarenakan upah dengan jam kerja tidak seimbang terutama dalam hal upah lembur. Sedangkan berdasarkan perspektif akad ijarah belum sesuai dengan prinsip-prinsip akad ijarahnya yaitu adil dan layak. Bentuk ketidak adilan PT. Jasa Hendra Mandiri adalah adanya pekerjaan di luar jam kerja normal (kerja lembur) tanpa adanya upah yang seharusnya menjadi hak bagi buruh. Sedangkan bentuk ketidak layakannya karena upah yang diberikan belum mampu memenuhi kebutuhan hidup para buruh sehingga mereka mencari pekerjaan lain untuk memenuhi kehidupannya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sistem Pengupahan, Undang-Undang No. 13 tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan, Akad Ijarah |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180199 Law not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam > Program Studi Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Azaliyatulhidayah Azaliyatulhidayah |
Date Deposited: | 25 Sep 2024 06:40 |
Last Modified: | 25 Sep 2024 06:40 |
URI: | https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/8034 |
Actions (login required)
View Item |