Alfandi, Alfandi (2024) Analisis Akad Qardh Terhadap Sistem Arisan Manurung di Kelurahan Lalebata Kecamatan Pancarijang Kabupaten Sidrap. Undergraduate thesis, IAIN Parepare.

[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
19.2200.039.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (7MB)

Abstract

Arisan manurung adalah arisan yang mempunyai perbedaan pada setoran arisan, tergantung anggota arisannya memilih slot arisan pada urutan nomor berapa. Skripsi ini membahas tentang analisis hukum Islam terhadap arisan manurung di Kelurahan Lalebata Kecamatan Pancarijang Kabupaten Sidrap. Ada dua pokok masalah yang dikaji dalam penelitian ini yakni praktik arisan manurung dan sistem akad arisan manurung yang ditinjau dari hukum Islam. Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif yang merupakan bagian dari penelitian lapangan, Pendekatan penelitian yang digunakan adalah studi kasus, untuk memecahkan masalah yang diangkat dan di analisis dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) praktik arisan manurung yang terjadi di Kelurahan Lalebata Kecamatan Panca Rijang Kabupaten Sidrap yaitu dengan sistem yang mana setiap anggota akan menyetorkan jumlah uang yang berbeda-beda. 2) praktik arisan manurung di Kelurahan Lalebata Kab Sidrap, melakukan praktik arisan manurung yang termasuk ke dalam praktik utang-piutang (qardh) yang telah memenuhi rukun dan syarat-syarat dalam qardh tersebut. Apabila melihat praktik arisan manurung tersebut adanya perbedaan pembayaran dan hasil yang di dapatkan sama rata antara peserta. Kelebihan uang yang dibayarkan oleh peserta arisan dan yang mendapatkan arisan diawal atau kelebihan uang yang diterima oleh anggota yang mendapatkan arisan terakhir di katakan tambahan (bunga). Di dalam agama islam transaksi yang mengandung tambahan (bunga) itu dilarang, oleh karena itu praktik arisan ini termasuk ke dalam riba qardh meski sudah saling sepakat akan tetapi ada yang merasa tidak ikhlas, karena tidak sesuai dengan ajaran agama Islam yang mengandung unsur ketidakadilan, kezoliman dan merugikan salah satunya.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Akad, Utang-piutang, dan Hukum Islam
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012799 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam > Program Studi Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Azaliyatulhidayah Azaliyatulhidayah
Date Deposited: 25 Sep 2024 06:25
Last Modified: 25 Sep 2024 06:25
URI: https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/8030

Actions (login required)

View Item View Item