Saenong, Muh. Ridwan (2024) Analisis Hukum Islam Terhadap Praktek Jual Beli Gabah Hasil Pertanian Pada Pedagang (Studi Kasus di Desa Kulo Kecamatan Kulo Kabupaten Sidenreng Rappang). Undergraduate thesis, IAIN Parepare.

[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
2020203874234009.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (8MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis hukum Islam terkait dengan praktek jual beli gabah hasil pertanian pada pedagang. Jual beli gabah antara petani dan pedagang dilakukan dalam jumlah besar dan dengan sistem timbangan yang sangat sensitif akan adanya tindakan ketidakjujuran maupun kecurangan salah satu pihak yang dapat melanggar syariat Islam. Olehnya itu, penelitian ini berfokus pada permasalahan adanya tindakan mengatur alat timbangan yang dilakukan oleh pihak pedagang secara sepihak serta pemotongan berat timbangan per karung saat gabah selesai ditimbang. Dalam memecahkan masalah tersebut penulis menggunakan metode penelitian sebagai berikut; jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (Field research) dengan sifat kualitatif deskriptif, dan pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan yuridis empiris. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari hasil wawancara langsung dengan petani dan pedagang gabah dan data sekunder yaitu berupa literature seperti Al-Qur’an, hadits, buku, dan media cetak online. Tekhnik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Lokasi penelitian di Desa Kulo Kecamatan Kulo Kabupaten Sidenreng Rappang. Hasil penelitian dapat dikemukakan bahwa: (1) praktek jual beli gabah antara petani dan pedagang gabah dilakukan di rumah petani atau di jalanan tempat lokasi gabah disimpan dengan ketentuan akad atau kesepakatan mengenai harga dan adanya pengurangan berat timbangan setelah kondisi serta kualitas gabah diperiksa oleh pedagang. (2) adapun faktor pendorong masyarakat tetap mempertahankan praktek jual beli ini dikarenakan kurangnya pemahaman masyarakat terkait aturan hukum Islam tentang jual beli, tidak adanya alternatif lain untuk menjual gabah mereka dengan cepat, serta faktor budaya atau kebiasaan masyarakat. (3) Dalam analisis hukum Islam, jual beli gabah yang dilakukan masyarakat merupakan jual beli yang tidak dibenarkan dalam syariat Islam dikarenakan adanya unsur ketidakjujuran yang diindikasi sebagai suatu tindak kecurangan yang dilakukan oleh pedagang sehingga merugikan pihak petani.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Jual Beli, Gabah, Hukum Islam
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012713 al-Muzara’ah, al-Mukhabarah, al-Musaqah, al-Mugharasah (Pemanfaatan Lahan Pertanian)
Divisions: Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam > Program Studi Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Azaliyatulhidayah Azaliyatulhidayah
Date Deposited: 25 Sep 2024 05:30
Last Modified: 25 Sep 2024 05:43
URI: https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/8006

Actions (login required)

View Item View Item