Umar, Syarifah Nabila (2024) Analisis Bai’Al-‘Uhdah dalam Praktik Jual Beli Bahan Bangunan (Studi Toko Bangunan Maryam Kabupaten Pinrang). Undergraduate thesis, IAIN Parepare.
Text
17.2200.020.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (7MB) |
Abstract
Salah satu hal yang dilakukan manusia dalam memenuhi kebutuhannya yaitu melakukan transaksi jual beli, dimana transaksi jual beli sistem pembayaran tempo ini sudah tidak asing lagi bagi masyrakat Kecamatan Mattirobulu. Jual beli ini diatur sedekemian rupa oleh hukum Islam, dimana terjadi kesepakatan antara dua belah pihak yang melakukan transaksi dan juga hak dan kewajiban yang harus ditaati oleh masing-masing penjual dan pembeli. Adapun yang mempengaruhi faktor jual beli di Kecamatan Mattirobulu yaitu karena masyarakat Kecamatan Mattirobulu adalah berprofesi petani sehingga masyarakat tersebut hanya mengandalkan penghasilan dari hasil panen saja. Bai’ul-uhdah merupakan suatu akad jual beli yang dilakukan oleh dua belah pihak dengan syarat bahwa saat sampai tempo. Dan praktik jual beli bahan bangunan dengan sistem pembayaran tempo di Kecamatan Mattirobulu sudah memenuhi syarat dan rukun dalam akad jual beli, mengenai adanya kenaikan harga dari objek, hal ini tidak terjadi suatu masalah bagi masyarakat baik penjual dan pembeli karena tujuan utama dilakukannya praktik jual beli bahan bangunan dengan sistem pembayaran tempo adalah untuk memenuhi kebutuhannya dengan prinsip tolong-menolong dan menjadi suatu kebiasaan dan dianggap saling memudahkan oleh masing-masing pihak. Jenis penelitian yang digunakan peneliti yaitu penelitian lapangan (Field research) yang menggunakan metode kualitatif dan data yang digunakan peneliti ada dua yaitu data primer dan data sekunder. Kemudian teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu observasi, wawancara langsung serta adanya dokumentasi. Adapun lokasi penelitian yaitu di Kecamatan Mattirobulu Kabupaten Pinrang. . Hasil dari penelitian ini dapat dikemukakan bahwa: 1) pembayaran secara tempo di Toko Bangunan Maryam ditandai dengan adanya nota yang dipegang oleh penjual dan pembeli sebagai tanda bahwa transaksi tersebut belum lunas. 2) Pembayaran dengan sistem tempo di Kecamatan Mattirobulu merupakan kebiasan atau tradisi bagi masyarakat setempat, karena masyarakat Kecamatan Mattirobulu merupakan mayoritas petani sehingga mereka bisa membayar bahan bangunan setelah panen. 3) Pembayaran tempo di toko bangunan maryam ini sudah sesuai dengan prinsip Bai’Al-‘Uhdah yang dimana tolong-menolong sudah menjadi suatu kebiasaan dan dianggap saling memudahkan oleh masing-masing pihak.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pembayaran Tempo, Bai Al-Uhdah, Jual Beli |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012799 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam > Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam > Program Studi Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | Azaliyatulhidayah Azaliyatulhidayah |
Date Deposited: | 25 Sep 2024 03:36 |
Last Modified: | 25 Sep 2024 03:36 |
URI: | https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/7989 |
Actions (login required)
View Item |