Nengsi, Yuni (2024) Analisis Hukum Islam Terhadap Perilaku Sosialita Dalam Berhias Di Desa Sereang Kabupaten Sidrap. Undergraduate thesis, IAIN Pare pare.
Text
19.2100.070.pdf Download (6MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Analisis hukum Islam terhadap perilaku sosialita dalam berhias di Desa Sereang Kabupaten Sidrap Penelitian ini berfokus pada tiga rumusan masalah yaitu 1) Bagaimana realita cara berhias perempuan di Desa Sereang Kec. Maritengngae. 2) Apa dampak negatif dan positif dari berhias berlebihan di Desa Sereang Kec. Maritengngae. 3) Bagaimana Analisis hukum Islam terhadap perilaku sosialita dalam berhias yang berlebihan di Desa Sereang Kec. Maritengngae. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan pendekatan deskripsi kualitatif. Sumber data terdiri dari dua yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data terdiri dari kegiatan observasi, wawancara, dokumentasi yang terkait dengan permasalahan. Adapun teknik analisis datanya yaitu reduksi data, penyajian data, kesimpulan atau verifikasi data. Hasil penelitian dapat dikemukakan bahwa pertama,realita cara berhias perempuan di Desa Sereang Kec. Maritengngae meliputi mencabut bulu alis, menyambung rambut, mewarnai rambut. Kedua,dampak negatif dan positif dari berhis berlebihan adalah dalam Islam tidak melarang seorang wanita untuk tampil rapi, wangi dan menarik.Justur tampil menarik dan berhias sangat di anjurkan bagi kaum muslimah, selama ia berhias dalam jalur yang benar dan halal, seperti berhiasnya seorang wanita untuk menyenangkan hati suaminya . Hal ini dianjurkan Islam dengan maksud agar tetap terpelihara keharmonisan maka mereka akan jauh dari kemaksiatan dan kemungkaran selanjutnya keluarga sakinah yang penuh kebahagiaan dan kasih sayang.Ketiga,analisis hukum Islam terhadap perilaku sosialita dalam berhias yaitu Tabarruj adalah tingkah laku wanita yang memperlihatkan perhiasan dan keindahan tubuhnya yang dapat menimbulkan daya tarik lawan jenis, atau dengan hiasan yang dibuat-buat. Allah Swt dalam al-Qur‟an telah memerintahkan para wanita agar berjilbab dan berdiam diri di rumah,serta menjahui dari perbuatan mempertontonkan aurat atau melemah lembutkan suara dalam berkata kepada pria,agar terhindar dari kerusakan dan fitnah
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Persepsi Masyarakat, Berhias, Tabarruj |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012899 Islamic Family Law not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam > Program Studi Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | Azaliyatulhidayah Azaliyatulhidayah |
Date Deposited: | 25 Sep 2024 00:37 |
Last Modified: | 25 Sep 2024 00:37 |
URI: | https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/7921 |
Actions (login required)
View Item |