Nirwana, Dewi (2024) Praktik Perkawinan Paksa Karena Adanya Hak Ijbar Wali Pada Masyarakat Desa Abbokongang Kecamatan Kulo Kabupaten Sidenreng Rappang. Sarjana thesis, IAIN Parepare.

[thumbnail of 2020203874230036.pdf] Text
2020203874230036.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (9MB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang Praktik Perkawinan Paksa Karena Adanya Hak Ijbar Wali Pada Masyarakat Desa Abbokongang Kecamatan Kulo Kabupaten Sidenreng Rappang. Permasalahan dalam penelitian ini, 1) mengapa wali mengawinkan anaknya secara paksa pada masyarakat Desa Abbokongang Kecamatan Kulo Kabupaten Sidenreng Rappang, 2) bagaimana dampak dari perkawinan paksa yang dilakukan oleh wali mujbir pada masyarakat Desa Abbokongang Kecamatan Kulo Kabupaten Sidenreng Rappang, 3) bagaimana penerapan hak ijbar wali pada praktik perkawinan paksa masyarakat Desa Abbokongang Kecamatan Kulo Kabupaten Sidenreng Rappang. Penelitian ini adalah penelitian lapangan. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan normatif-sosiologis. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Data primer diperoleh dari masyarakat Desa Abbokongang, tokoh agama, dan pemerintah setempat. Sedangkan data sekunder diperoleh dari dokumen arsip, buku-buku dan sumber-sumber lain yang telah diterbitkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1. Wali mengawinkan anaknya secara paksa karena dipengaruhi beberapa faktor yaitu: faktor adat dan budaya dalam perjodohan, mendekatkan hubungan kekerabatan, stigma mengenai perempuan yang tidak laku, minimnya pengetahuan orang tua , Agar harta tetap terjaga dan faktor ekonomi, 2. Perkawinan paksa karena adanya hak ijbar wali menimbulkan beberapa dampak seperti ; tidak adanya rasa cinta dan kasih sayang, kurang bertanggung jawab terhadap keluarga, sering terjadi pertengkaran dan percekcokan, hubungan antara keduanya tidak harmonis, adanya rasa ketidak senangan anak kepada orang tua terhadap perkawinannya (menyalahkan orang tua jika ada masalah), terjadinya perselingkuhan, perceraian, apabila terjadi perceraian hubungan keluarga antara kedua belah pihak menjadi kurang harmonis lagi, dampak terhadap kesehatan, 3. Praktik perkawinan paksa karena adanya hak ijbar wali pada masyarakat Desa Abbokongang Kecamatan Kulo Kabupaten Sidenreng Rappang dalam penerapannya terbagi menjadi dua kategori. Pertama, kasus yang mempraktikkan perkawinan paksa dengan menyesuaikan konsep perkawinan paksa yang ada sedangkan beberapa kasus lainnya tidak mengikuti syarat-syarat pemberlakuan hak ijbar.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Kawin Paksa, Hak Ijbar, Wali
Subjects: 20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE > 2002 Cultural Studies > 200299 Cultural Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam > Program Studi Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Azaliyatulhidayah Azaliyatulhidayah
Date Deposited: 10 Apr 2025 04:11
Last Modified: 10 Apr 2025 04:11
URI: https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/7909

Actions (login required)

View Item View Item