Maccera Wettang: Tinjaun Hukum Syariah Terhadap Kearifan Lokal Pada Masyarakat Bugis di Kabupaten Sidrap.

Yusrianti, Yusrianti (2022) Maccera Wettang: Tinjaun Hukum Syariah Terhadap Kearifan Lokal Pada Masyarakat Bugis di Kabupaten Sidrap. Undergraduate thesis, IAIN Parepare.

Text 17.2100.003.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (7MB)

Abstract

Penelitian ini akan mengkaji tiga permasalahan yaitu: apa yang dimaksud dengan kearifan lokal maccera wettang bagi masyarakat bugis?bagaimanakearifan local menurut hokum syariah dalam pelaksanaan tradisi maccera wettang di Kabupaten Sidrap?bagaimana pandangan hukum Syariah terhadap kearifan local tradisi maccera wettangdi masyarakat bugis di kabupaten Sidrap? Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif kualitatif dan data yang digunakan ada dua jenis yaitu data primer dan data sekunder. Adapun Teknik pengolahan data adalah menggunakan metode observasi, wawancara, dokumentasi, triggulasi, uji keabsahan data menggunakan, credibility, transferadibity, dependability, dan confirmability, Teknik analisis data menggunakan metode reduction (reduksi data), dan display (penyajian data), conclusing drawing/ vertification (menarik kesimpulan) Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Dalam masyarakat bugis di desa Benteng memang kebanyakan yang mengatakan bahwa ritual adat Macccera wettang di lakukan hanya pada saat kelahiran anak pertama saja karena kelahiran anak pertama saja yang menjadi pembuka dan awal bagi rahim ibu.Dan ritual adat dilakukan sampai saat ini. (2) pelaksanaan tradisi Maccera Wettang di awali dengan siraman atau memandikan, majjala, mengurut, rujak buah, maccera. (3) pandangan hukum syariah tradisi Maccera Wettang yaitu dalam proses tradisi terdapat beberapa kegiatan ajaran Islam: meminta pertolongan rezeki dan keselamatan menggunakan cara yang keliru. Pandandan hukum adat tradisi ini merupakan kegiatan yang wajib untuk dilakukan karena merupakan warisan dari para leluhur sebelumnya.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Subjects:	20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE > 2002 Cultural Studies > 200299 Cultural Studies not elsewhere classified
Divisions:	Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam > Program Studi Hukum Keluarga Islam
Depositing User:	Azaliyatulhidayah Azaliyatulhidayah
Date Deposited:	24 Sep 2024 04:41
Last Modified:	24 Sep 2024 04:41
URI:	https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/7885

Actions (login required)

View Item