Korelasi Antara Kecerdasan Spiritual Keagamaan Dengan Kecerdasan Emosional Peserta Didik Pada Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Punnia

Kalla, Muhammad (2023) Korelasi Antara Kecerdasan Spiritual Keagamaan Dengan Kecerdasan Emosional Peserta Didik Pada Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Punnia. Undergraduate thesis, IAIN Parepare.

Text (Full Text) 17.1100.101.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (8MB)

Abstract

Kecerdasan Spiritual Keagamaan dapat diartikan sebagai kemampuan untuk memproses informasi seseorang untuk menghadapi dan memecahkan masalah yang berhubungan dengan nilai, batin, dan kejiwaan yang membentuk sikap manusia. kecerdasan emosional adalah kemampuan seorang individu untuk mengendalikan dan mengelola emosi pada diri, sehingga mampu meningkatkan kualitas diri pribadi, seperti meningkatkan motivasi diri, kemampuan menangani stres, kemampuan menyesuaikan diri, dan kemampuan untuk memelihara hubungan dengan orang lain dengan cara mengenali emosi orang lain dan bertindak bijaksana dalam hubungan antar manusia. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan jenis penelitian studi korelasional.Adapun sampel penelitian sebanyak 74 orang dari 289 populasi dari jumlah peserta didik di pondok pesantren darul arqam muhammadiyah punnia secara keseluruhan.Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik probability sampling.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket, observasi dan dokumentasi dengan menggunakan teknik analisis data deskriptif dan infrensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Kecerdasan Spiritual Keagamaan berada pada kategori kuat 74%, yaitu siswa mampu menjaga diri untuk tidak menyinggung orang lain. Siswa mampu menghayati peribadatan dengan bermakna dan siswa mampu menerima perubahan menjadi lebih baik. yang dibuktikan dengan menganalisis hasil angket dari 74 responden. (2) kecerdasan emosional berada pada kategori kuat 78% yaitu siswa mampu berfikir positif terhadap sesuatu yang belum dikerjakan. Siswa mapu mengintropeksi diri ketika belum mampu mendapatkan apa yang di inginkan dan siswa mampu berkomunikasi dengan teman sekelas maupun tidak sekelas, (3) terdapat korelasi yang signifikan antara kecerdasan spiritual keagamaan dengan kecerdasan emosional Peserta Didik Pada Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Punnia, yang dibuktikan melalui analisis data dari hasil angket berdasarkan pada uji linier regresi sederhana menunjukkan nilai sebesar 0,798 angka ini mengandung arti bahwa nilai koefisien regresi bernilai positif (+). Hasil uji untuk variabel kecerdasan spiritual keagamaan (X) menunjukkan bahwa nilai sig (2-tailed) = 0.000 <α = 0.05 maka H0 ditolak artinya kecerdasan spiritual keagamaan paling rendah yaitu 57,83%. Sedangkan hasil uji untuk variabel kecerdasan emosional peserta didik (Y) menunjukkan bahwa nilai sig (2-tailed) = 0.000 <α= 0.05 maka H0 ditolak artinya kecerdasan emosional paling rendah yaitu 57,83%. Berdasarkan hasil akhir perhitungan di atas didapatkan rhitung = 0, 684 > rtabel = 0,226 pada taraf signifikan 5% sehingga dikatakan bahwa H0 ditolak, dan Ha diterima. Nilai pearson korelasi 0,684 atau 68,4%. Dengan demikian terdapat hubungan kecerdasan spritual keagamaan terhadap kecerdasan emosional peserta didik ada pada tingkat 0,60-0,684 sehingga bisa dipahami korelasinya termasuk kategori kuat.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:	Korelasi, Kecerdasan Spiritual Keagamaan, Kecerdasan Emosional
Subjects:	13 EDUCATION > 1301 Education Systems > 130101 Continuing and Community Education
Divisions:	Fakultas Tarbiyah > Program Studi Pendidikan Agama Islam
Depositing User:	Users 2757 not found.
Date Deposited:	23 Sep 2024 05:43
Last Modified:	23 Sep 2024 05:43
URI:	https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/7738

Actions (login required)

View Item