Sunubi, Sartika (2023) Motivasi Lansia Dalam Mengikuti Program Bimbingan Keagamaan di Pusat Pelayanaan Sosial Lanjut Usia (PPSLU) Kota Parepare. Undergraduate thesis, IAIN Parepare.
Text (Full Text)
18.3200.029.docx - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) |
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bentuk bimbingan keagamaan pada di Pusat Pelayanan Sosial Lanjut Usia (PPSLU) Mappakasunggu Kota Parepare dan mengetahui bagaimana motivasi lansia dalam mengikuti program bimbingan keagamaan di Pusat Pelayanan Sosial Lanjut Usia (PPSLU) Mappakasunggu Kota Parepare serta mengetahui kendala dalam mengikuti program bimbingan keagamaan di pusat Pelayanan Sosial Lanjut Usia (PPSLU) Mappakasunggu Kota Parepare. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, dan dalam pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisa induktif, artinya data yang diperoleh di lapangan secara khusus kemudian diuraikan dalam kata-kata yang penarikan kesimpulannya bersifat umum. Hasil penelitian yang didapatkan yaitu bentuk bimbingan keagamaan dalam mengikuti program bimbingan Pusat Pelayanan Sosial Lanjut Usia (PPSLU) Mappakasunggu Kota Parepare yaitu ada 4 yaitu bimbingan ibadah, bimbingan doa dan dzikir, pembelajaran Iqra dan Mengaji serta bimbingan pemberian materi tentang akhlak. Bimbingan keagamaan sangat dibutuhkan bagi manusia guna untuk memperdalam pelajaran agama agar menjadi manusia yang lebih baik lagi dalam menjalani hidup dan sebagai usaha mempersiapkan para lansia dalam menghadapi saat-saat akhir. Adapun motivasi lansia dalam mengikuti program bimbingan keagamaan ada 2 yaitu Motivasi Intrinsik dan Motivasi Ekstrinsik. Kendala lansia dalam mengikuti program bimbingan keagamaan di Pusat Pelayanan Sosial Lanjut Usia (PPSLU) Mappakasunggu Kota Parepare ada 2 yaitu kendala kondisi fisik dan usia. Dimana para lansia yang mengalami kondisi fisik seperti kakinya sakit dan matanya akan lebih susah melakukan kegiatan bimbingan keagamaan Dan usia sangat mempengaruhi dalam kehidupan seseorang, apabila seseorang sudah berusia lanjut. Lansia merupakan orang yang mudah mengalami tekanan yang mengakibatkan dirinya mudah mendapatkan masalah Karena faktor usia juga sehingga membuatnya susah untuk bersosialisasi dengan lingkungannya
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Motivasi, Lansia, Program Bimbingan Keagamaan |
Subjects: | 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY > 1607 Social Work > 160703 Social Program Evaluation |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Program Studi Bimbingan Konseling Islam |
Depositing User: | Users 2757 not found. |
Date Deposited: | 08 Oct 2024 06:52 |
Last Modified: | 08 Oct 2024 06:52 |
URI: | https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/7561 |
Actions (login required)
View Item |