Rezky, Reza Tri (2022) Bimbingan Dan Konseling Dalam Perpektif Dakwah menurut Aep Kusnawan. Undergraduate thesis, IAIN Parepare.
Text (Full Text)
17.3200.065.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB) |
Abstract
Bimbingan dan Konseling di Indonesia sampai saat ini masih mengembangkan dan menggunakan teori–teori barat yang didasarkan pada pemikiran manusia. Hal itu dilandaskan karena manusia sebagai makhluk sosial yang membutuhkan bantuan dari sesama manusia. Sementara manusia sebagai makhluk religious membutuhkan kebahagiaan ,ketenangan hidup dan kembali nya jiwa itu pada Yang Maha Kuasa dalam keadaan suci dan tenang juga. Oleh karena itu, diperlukannya bimbingan dan konseling yang berbasis religi. Aep Kusnawan menawarkan bimbingan dan konseling Islam sebagai solusinya. Selain sebagai solusi, bimbingan dan konseling Islam juga memiliki peranan dalam pengembangan dakwah Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pandangan Aep kusnawan tentang konsep bimbingan konseling islam dalam perspektif dakwah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian kepustakaan atau library research dan studi pemikiran tokoh kemudian dianalisis dengan teknis deskriptif . Hasil dari penelitian ini dikemukan bahwa menurut Aep Kusnawan Secara umum tujuan dakwah adalah terwujudnya kebahagiaan dan kesejahteraan hidup di dunia dan akhirat yang diridhai Allah SWT. Sedangkan Secara garis besar tujuan bimbingan dan konseling Islami membantu individu mewujudkan dirinya sebagai manusia seutuhnya agar mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat. Dengan demikian tujuan bimbingan dan konseling Islam juga menjadi tujuan dakwah Islam. Dakwah melalui pelayanan bimbingan dan konseling Islam pada dasarnya merupakan dakwah dalam bentuk lisan dengan metode dakwah mau’ izhah hasanah ,sebagaimana yang disebutkan dalam Al-Quran surah An-Nahl ayat 125. Mau’izhah hasanah atau nasihat yang baik, maksudnya adalah memberikan nasihat kepada orang lain dengan cara yang baik, yaitu petunjuk-petunjuk yang searah kebaikan dengan bahasa yang baik, dapat diterima, berkenan dihati, menyentuh perasaan, lurus dipikiran, menghindari sikap kasar, dan tidak mencari atau menyebut kesalahan audiens (klien ).
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bimbingan dan Konseling Islam, Dakwah, Aep Kusnawan |
Subjects: | 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES > 1701 Psychology > 170111 Psychology of Religion |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Program Studi Bimbingan Konseling Islam |
Depositing User: | Users 2757 not found. |
Date Deposited: | 08 Oct 2024 06:44 |
Last Modified: | 08 Oct 2024 06:44 |
URI: | https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/7552 |
Actions (login required)
View Item |