Peran Pondok Tahfidzul Qur’an Nurul Mubarak Biru’e Terhadap Perubahan Sosial Masyarakat di Desa Ongkoe Dusun Karame

s, AHMAD MUHAIMIN (2024) Peran Pondok Tahfidzul Qur’an Nurul Mubarak Biru’e Terhadap Perubahan Sosial Masyarakat di Desa Ongkoe Dusun Karame. Undergraduate thesis, IAIN ParePare.

Text (Full Text) 19.3500.001.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (12MB)

Abstract

Pondok pesantren merupakan sebuah lembaga pendidikan islam berbasis tradisi, kultur dan budaya yang sudah ada sejak sebelum masa kemerdekaan Indonesia, pesantren yang sering dikenal sebagai sebuah wadah dalam melahirkan figur-figur dibidang ilmu keagamaan seperti ahli tafsir, pendakwah / kiyai. Pesantren menguasai semua bidang ilmu pengetahuan bahkan juga melakukan juga upaya pemeberdayaan potensi para santri terhadap masyarakat sosial. Kemudian yang menjadi salah satu upaya yang dapat dilakukakn oleh pesantren terkait sosial kemasyarakatan yakni dengan membekali para santri keahlian dan keterampilan, seiring dengan perkembangan waktu, pondok pesantren tidak hanya berfungsi sebagai pusat pendidikan agama, tetapi juga sebagai agen perubahan sosial di masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi sosial masyrakat sebelum dan setelah berdirinya pondok pesantre dan upaya yang dilakukan oleh Pondok Tahfidzul Qur’an Nurul Mubarak Biru’e terhadap perubahan sosial di Desa Ongkoe Dusun Karame. Penelitian menggunakan metode kualitatif, yang bertujuan untuk mendeskripsikan lebih rinci mengenai peran Pondok Tahfidzul Qur’an Nurul Mubarak Biru’e terhadap perubahan sosial masyarakat dengan jumlah informan 22 orang. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yakni teori perubahan sosial Piotr Sztompka dan teori structural fungsional. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pada hasil penelitian ini, kondisi sosial masyarakat yaitu kurangnya edukasi tentang keagamaan, dan menganut kebudayaan yang melenceng dari ajaran Islam, yakni “massompa-sompa” yang dimana kebudayaan tersebut menyembah selain Allah SWT. dan masih minimnya pengetahuan tentang Al-Qur'an baik itu dari segi membaca ataupun menulisnya. Masyarakat setempat tidak fasih dalam membaca Al-Qur'an menjadi fasih. Maka Pondok Tahfidzul Qur'an Nurul Mubarak mengangkat program yang meminalisir kondisi masyarakat tersebut, adapun bentuk pemberdayaan yang diangkat Pondok Tahfidzul Qur'an Nurul Mubarak Biru'e, seperti Baca Tulis Qur’an (BTQ), Pengabdian Masyarakat yakni Imam sholat tarwih dan imam sholat jenazah, dan Bakti Sosial dalam hal ini penghijauan dan pelestarian lingkungan.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:	Peran, Pondok Tahfidzul Qur’an, Perubahan Sosial
Subjects:	16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY > 1608 Sociology > 160802 Environmental Sociology
Divisions:	Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Program Studi Sosiologi Agama
Depositing User:	Users 2757 not found.
Date Deposited:	08 Oct 2024 03:57
Last Modified:	08 Oct 2024 03:57
URI:	https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/7419

Actions (login required)

View Item