AZIZAH, ANDI NUR (2024) Persepsi Masyarakat tentang Tradisi Menre Tojang di Kelurahan Jaya Kecamatan Sawito Kabupaten Pinrang. Undergraduate thesis, IAIN Parepare.

[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
19.1400.017.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (9MB)

Abstract

Tradisi menre tojang merupakan tradisi yang masih dilakukan masyarakat dengan cara menaikkan anak ke dalam ayunan dan sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah Swt atas kelahiran anak mereka. Penelitian ini bertujuan mengetahui pelaksanaan tradisi menre tojang dan persepsi masyarakat tentang tradisi menre tojang di Kelurahan Jaya Kec. Watang Sawitto Kab. Pinrang. Permasalahan penelitian yaitu 1) Bagaimana Pelaksaan Tradisi Menre Tojang di Kelurahan Jaya Kecamatan Watang Sawitto 2) Bagaimana Persepsi tentang Tradisi Menre Tojang di Kelurahan Jaya Kecamatan Watang Sawitto. Penelitian ini adalah penelitian field research dengan pendekatan penelitian secara metedologi menggunakan kualitatif deskriptif dan secara keilmuan yaitu fenomenologi, sosiologi dan antropologi. Informan penelitian ini adalah masyarakat kelurahan Jaya yang masih melaksanakan maupun tidak/berhenti melaksanakan tradisi menre tojang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara. Data yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan metode deskriptif kualitatif, yang mencakup reduksi data, display data (penyajian data), serta penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian yang ditemukan sebagai berikut 1) Prosesi menre tojang yaitu menaikkan bayi pada ayunan sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah Swt atas kelahiran anak mereka sambil mengucapkan doa dan harapan untuk keselamatan dan keberkahan. 2) Persepsi masyarakat tentang Tradisi Menre Tojang mencerminkan perbedaan pandangan dan keyakinan. Masyarakat yang melaksanakan tradisi ini meyakini tradisi menre tojang jika tidak mematuhi dapat mengakibatkan konsekuensi negatif. Namun, sebagian masyarakat ada pula yang tidak melaksanakan atau telah berhenti melaksanakan tradisi menre tojang karena cenderung mengakhiri akikah dengan pemotongan rambut tanpa melanjukan tahapan tradisi menre tojang.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Persepsi Masyarakat, Bugis, Tradisi Menre Tojang.
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2202 History and Philosophy of Specific Fields > 220207 History and Philosophy of the Humanities
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Program Studi Sejarah Peradaban Islam
Depositing User: Users 2757 not found.
Date Deposited: 25 Sep 2024 08:12
Last Modified: 25 Sep 2024 08:12
URI: https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/7345

Actions (login required)

View Item View Item