Mardiana, Mardiana (2024) Persepsi Masyarakat Tentang Tradisi Tolak Bala Di Takkalalla Timur Kecamatan Patampanua Kabupaten Pinrang. Undergraduate thesis, IAIN Parepare.
Text (Full Text)
18.1400.010.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (7MB) |
Abstract
Tolak Bala yang dilakukan oleh masyarakatTakkalalla Timur merupakan suatu tindakan yang dilakukan sebagian orang secara individu.Tolak Bala merupakan proses mabacadoa yangdipimpin oleh Imam mesjid atau Tokoh adat. Permasalah dalam penelitian ini yaitu 1) bagaimana proses pelaksanaan tolak bala di Takkalalla Timur, 2) bagaimana persepsi masyarakat tentang tolak bala di Takkalalla Timur. Tujuan dari penelitian ini, yaitu untuk mengetahui proses pelaksanaan Tolak Baladi Takkalalla Timur dan untuk mengetahui persepsi masyarakat tentang Tolak Baladi Takkalalla timur. Jenis penelitian ini ialah penelitian kualitatif, dengan menggunakan pendekatan sejarah, antropologi dan sosiologi.Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah observasi, wawancara, dan dokumentasi.Kemudian teknik analisis data dilakukan dengan 4 tahap, yaitu pengumpulan data, raduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini dalamproses pelaksanaan tolak bala yaitu: pertama tahap persiapan, masyarakat mempersiapkan apa yang diperlukan dalam pelaksanaan tolak bala ini. Tolak bala yang dilakukan masyarakat Takkalalla Timur ada tiga dan persiapannya berbeda-beda yaitu, tolak bala 1 Muharram yang dipersiapkan itu baje ta’jaji(baje yang belum jadi), tolak bala 10 Muharram yang dipersiapkan itu bubur tujuh macam, garam dan air satu timba, tolak balamappano yang dipersiapkan itu sokko patanrupa, pisang, telur ayam kampung, ayam kampung, kelapa, daun siri, pinang, kapur siri, daun paru, dan dupa. Kedua tahap pelaksanaan, ketika semua persiapan telah disiapkan maka sanro akan melakukan mabbaca doangkemudian makanan yang telah dibaca dibawah ke sungai untuk dihanyutkan.Persepsi masyarakat Takkalalla Timur terkait tolak bala melahirkan banyak pandangan dari masyarakat setempat. Ada sebagian masyarakat beranggapan bahwa tolak bala harus tetap dilaksanakan sebagai bentuk doa agar terhindar dari segala marabahaya, dan ada juga masyarakat yang tidak melakukan tolak bala beranggapan bahwa mereka tidak pernah melakukannya danmereka pernah melakukannya tetapi ketika orang tuanya masih hidup.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Persepsi, Tolak Bala,Masyarakat |
Subjects: | 20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE > 2002 Cultural Studies > 200209 Multicultural, Intercultural and Cross-cultural Studies |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Program Studi Sejarah Peradaban Islam |
Depositing User: | Users 2757 not found. |
Date Deposited: | 25 Sep 2024 08:09 |
Last Modified: | 25 Sep 2024 08:09 |
URI: | https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/7341 |
Actions (login required)
View Item |