Bakar, Abu (2024) PERGESERAN PEMAKNAAN GENERASI MILENIAL TENTANG KAWALI DI DESA BENTENG PAREMBA. Undergraduate thesis, IAIN Parepare.

[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
18.1400.025.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (7MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana generasi milenial memandang dan memaknai Kawali khususnya dalam konteks budaya, seni, dan identitas lokal. Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif karena penelitian ini menggambarkan suatu situasi yang kompleks, dinamis, dan sarat makna. Dengan metode pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, tanya jawab, dokumentasi dan studi pustaka. Adapun fokus penelitian yaitu difokuskan pada pergeseran pemaknaan Kawali oleh generasi milenial di Desa Benteng Paremba. Penelitian ini membahas pergeseran pemaknaan Kawali bagi generasi milenial di Desa Benteng Paremba Kecamatan Lembang Kabupaten Pinrang. Senjata tersebut merupakan senjata tradisional warisan leluhur yang perlu untuk dijaga keberadaannya. Sehinnga, penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologis dan pendekatan budaya. Adapun teori interaksionime simbolik dan teori semeotika budaya digunakan untuk mengetahui pergeseran pemaknaan, fungsi serta ragam Kawali ketika digunakan oleh individu. Dengan adanya globalisasi, teknologi, dan dinamika sosial, menyebabkan perubahan budaya dan sosial yang mempengaruhi cara generasi milenial memandang dan memaknai warisan budaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa telah terjadi pergeseran pemaknaan terhadap Kawali terutama pada generasi milenial yang tidak paham dengan makna filosofi yang terkandung dalam Kawali, sehingga penggunaan benda pusaka ini sering kali di pakai untuk membuat kekacauan di tengah-tengah kehidupan masyarakat. Padahal fungsi Kawali yang dibenarkan dalam budaya Suku Bugis yakni untuk menegakkan nilai-nilai kemanusiaan dan juga melawan ketidakadilan atau dalam budaya bugis sebagai siri. Masyarakat Desa Benteng Paremba mengenal dan memiliki beberapa jenis Kawali yaitu, Kawali Bugis, Kawali Luwu, Kawali Gowa/Makassar yang memiliki bentuk dan pamor berbeda sesuai dengan kompleksitas budaya setempat. Selain itu, Kawali juga memiliki fungsi spiritual yang dapat melindungi pemiliknya, dan digunakan untuk acara adat istiadat, Selain itu, Kawali dihargai atas nilai estetika didalamnya yang melibatkan apresiasi terhadap seni ukir, pemilihan bahan, serta keunikan desain. Sehingga, generasi milenial perlu untuk megeksplorasi menggabungkan unsur-unsur modern dan tradisional dalam memahami serta memanfaatkan makna Kawali.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Pergeseran, Kawali, Makna, Milenial
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220407 Studies in Religious Traditions (excl. Eastern, Jewish, Christian and Islamic Traditions)
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Program Studi Sejarah Peradaban Islam
Depositing User: Mahasiswa mbkm
Date Deposited: 23 Sep 2024 15:18
Last Modified: 23 Sep 2024 15:18
URI: https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/7278

Actions (login required)

View Item View Item