MASALAH SOSIAL PEREMPUAN SUKU PATTINJO (STUDI KASUS STUNTING DI DESA SIPATUO KAB. PINRANG)

Fairi, Afifah Indah (2024) MASALAH SOSIAL PEREMPUAN SUKU PATTINJO (STUDI KASUS STUNTING DI DESA SIPATUO KAB. PINRANG). Undergraduate thesis, IAIN Parepare.

Text (Full Text) 19.3500.013.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (7MB)

Abstract

Penelitian ini membahas tentang bagaimana mengetahui kondisi kesehatan ibu dan anak berdasarkan ekonomi di Suku Pattinjo dan bagaimana masalah social serta upaya dilakukan oleh pemerintah dalam mencegah Stunting di Desa Sipatuo, adapun rumusan masalahnya yaitu: kondisis kesahatan ibu dan anak berdasarkan ekonomi di Suku Pttinjo, Masalah sosial perempuan yang ada di suku Pattinjo desa Sipatuo terhadap stunting, Upaya pemerintah dalam mencegah Stunting di desa Sipatuo. Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah jenis penelitian kualitatif deskriptif, data dalam penelitian ini diperoleh dari data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi dilengkapi dengan teknis analisis data menggunakan reduksi, penyajian dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukan bahwa kompleksitas kondisi kesehatan anak-anak stunting yang dipengaruhi oleh faktor-faktor sosial, ekonomi, dan pendidikan. Meskipun mendapat dukungan sosial berupa bantuan makanan, dukungan psikologis masih minim. Faktor ekonomi, terutama ketergantungan pada hasil panen yang tidak stabil, menciptakan ketidakpastian dalam pemenuhan kebutuhan dasar. Keterbatasan pendidikan, khususnya pada perempuan, menjadi kendala dalam pemahaman tentang kesehatan dan gizi. Kompleksitas tantangan yang dihadapi oleh perempuan, khususnya ibu-ibu, dalam konteks kesehatan anak dan peran gender. Tingginya kasus stunting pada anak-anak menjadi isu sentral yang terkait dengan kurangnya pengetahuan, kondisi ekonomi sulit, dan dukungan sosial yang minim. Faktor-faktor ini mencerminkan adanya dinamika sosial yang kompleks, di mana norma-norma tradisional dan ketidaksetaraan gender masih mendominasi. Upaya yang dilakukan pemerintah desa pendekatan holistik dan kolaboratif yang melibatkan pemerintah desa, staf Puskesmas, pemuda desa, dan masyarakat untuk mengatasi kompleksitas masalah stunting dengan berbasis kesadaran gender, mengakomodasi peran perempuan, dan mengatasi ketidaksetaraan ekonomi untuk mencapai perubahan yang berkelanjutan di Desa Sipatuo

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:	Masalah, sosial dan stunting.
Subjects:	16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY > 1608 Sociology > 160801 Applied Sociology, Program Evaluation and Social Impact Assessment
Divisions:	Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Program Studi Sosiologi Agama
Depositing User:	Mahasiswa mbkm
Date Deposited:	09 Sep 2024 07:42
Last Modified:	09 Sep 2024 07:42
URI:	https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/7049

Actions (login required)

View Item