Marfuda, Marfuda (2023) Mempertahankan Pembelajaran Salaf di Pondok Pesantren Salafiyah Parappe Kec. Campalagian Kab. Polewali Mandar. Masters thesis, IAIN Parepare.
Text (Full Text)
2120203886108024.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (6MB) |
Abstract
Sejak adanya arus modernisasi atau perubahan pendidikan Islam di kawasan dunia Muslim, tidak banyak lembaga-lembaga pendidikan tradisional Islam seperti pesantren yang mampu bertahan. Kebanyakan lenyap dan tergusur karena adanya ekspansi dan transformasi sistem pendidikan umum. Sehingga dengan kondisi itu, perlu untuk dikaji kembali pembahasan mengenai upaya pondok pesantren dalam mempertahankan budaya atau pembelajaran salafnya. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan upaya Pondok Salafiyah Parappe mempertahankan pembelajaran salafnya; 2) mendeskripsikan strategi pembelajaran yang dilakukan di pondok pesantren Salafiyah Parappe Kec. Campalagian Kab. Polewali Mandar. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Objek penelitian ini berada di pondok Pesantren Salafiyah Parappe. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Pengumpulan data tersebut menggunakan instrumen barupa pedoman wawancara, alat dokumentasi atau kamera. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis reduksi, display dan tahap analisis verifikasi dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menemukan 1). Pondok pesantren Salafiyah parappe dalam upaya mempertahankan pembelajaran atau budaya salafnya dengan cara memberdayakan berbagai elemen pondok berhasil dilakukan dengan efektif, sehingga berdampak pada eksistensi pondok pesantren di tengah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Elemen pondok yang dimaksud adalah Pondok/asrama, Kyai, Kitab Kuning, Masjid dan terakhir adalah elemen Santri. 2). Strategi pondok pesantren dalam mempertahankan pembelajaran salaf di Pondok pesantren Salafiyah Parappe memeliki dua aspek. Aspek pertama jika dilihat dari proses belajar, maka Salafiyah Parappe menggunakan 3 metode yaitu metode bendongan, sorogan, dan metode hafalan. Sedangkan aspek kedua ditinjau dari proses keseluruhan, pondok pesantren memiliki strategi dengan menerapkan panca 5 sebagai landasan hidup di pondok pesantren Salafiyah Parappe. Penelitian ini diimplementasikan kepada lembaga pendidikan khususnya pesantren, sehingga dapat dijadikan sebagai motivasi dan referensi sehingga pembelajaran salaf dapat selalu dipertahankan. Selanjutnya orang tua atau masyarakat, agar kiranya memberikan dorongan kepada anak-anaknya untuk belajar di pondok pesantren, khsusnya pondok pesantren Salafiyah. Pembaruan dalam penelitian ini adalah ditemukannya prinsip panca lima yang digunakan di pondok pesantren Salafiyah Parappe dalam mempertahankan nilai-nilai salaf pada pembelajaran di pondok. Sehingga sampai saat ini mampu tetap bersaing dengan pesantren-pesantren modern lainnya, baik pada aspek prestasi, maupun pada aspek jumlah peminat.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pembelajaran salaf dan strategi mempertahankan pembelajaran |
Divisions: | Pascasarjana > Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | magang user |
Date Deposited: | 06 Sep 2024 08:40 |
Last Modified: | 06 Sep 2024 08:40 |
URI: | https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/7031 |
Actions (login required)
View Item |