Amiruddin, Amiruddin (2023) Legalitas Pernikahan Via Live Streaming Dalam Perspektif Hukum Islam. Masters thesis, IAIN Parepare.

[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
2120203874130018 amiruddin.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (3MB)

Abstract

Tesis ini membahas tentang legalitas pernikahan via live streaming dalam persfektif hukum Islam penelitian tesis ini bertujuan untuk mengetahui legalitas serta realita pernikahan via live streaming, landasan yuridis pernikahan via live streaming serta bagaimana pandangan para ulama klasik dan kontemporer menyikapi pernikahan via live streaming. Jenis penelitian ini adalah penelitian pustaka (library research) peneliti mngambil data dari praktik yamg terjadi dimasyarakat serta data yang bersumber dari kitab-kitab ulama empat mazhab yang membahas pernikahan dan yang terkait dengannya, buku-buku yang terkait hukum pernikahan, jurnal ilmiah, yang resmi menjadi pegangan dan berkaitan dengan pokok bahasa penelitian. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa (1) pernikahan via live streaming merupakan pernikahan yang diselengarakan oleh pasangan yang tidak dapat melaksanakan pernikahan secara langsung serta berada dalam situasi jarak yang jauh sehingga mengharuskan terjadinya akad melalui jalan telekomunikasi suara serta gambar yang tayang dilayar. (2) Hukum akad nikah menurut peraturan pernikahan di Indonesia bahwa pelaksanaan ijab dan kabul melalui live streaming, sudah memenuhi rukun dan syarat pernikahan serta tidak bertentangan dengan Kompilasi Hukum Islam, maka pernikahan tersebut sah. Hal ini dikuatkan dengan ketentuan pasal 27 sampai dengan pasal 29 Kompilasi Hukum Islam. (3) Para ulama berbeda pendapat dalam masalah legalitas pernikahan live streaming, ulama dari mazhab hanafi dan hambali serta ulama-ulama kontemporer condong membolehkan pernikahan disebabkan mereka tidak mensyaratkan kesatuan tempat antara ijab dan qabul. Berbeda dengan para ulama dari kalangan mazhab Malikiyah dan Syafi‘iyah mereka cenderung lebih ketat mereka mengharuskan ittih}a>dul majelis, Masalah ini berkaitan erat dengan masalah syahadah (kesaksian) dalam akad nikah, saksi harus dapat melihat serta menyaksikan dengan mata kepala, bahwa rangkaian pengucapan ijab kabul benar-benar dilakukan sebagaimana yang telah ditentukan, dan ijab kabul itu benar-benar dari dua orang yang sedang melakukan akad.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Legalitas, Pernikahan Live Streaming, Hukum Islam
Divisions: Pascasarjana > Program Studi Magister Hukum Keluarga Islam
Depositing User: magang user
Date Deposited: 06 Sep 2024 05:09
Last Modified: 06 Sep 2024 05:09
URI: https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/7015

Actions (login required)

View Item View Item