Sari, Sefryana (2024) Strategi Pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Berbasis Collaborative Governance di Desa Pananrang Kecamatan Mattiro Bulu. Masters thesis, IAIN Parepare.

[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
2120203860102046 SEFRYANA SARI.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (9MB)

Abstract

Tesis ini membahas tentang pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam menjalankan usaha, kendala UMKM dalam mengembangkan usaha serta bentuk collaborative governance yang dijalankan pada UMKM Desa Pananrang. Hal ini didasari pada pengembangan UMKM yang menurun dan pentingnya collaborative governance dalam pengembangan UMKM. Permasalahan utama dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana pelaku UMKM dalam menjalankan usaha, (2) Bagaimana kendala UMKM dalam mengembangkan usaha, (3) Bagaimana bentuk collaborative governance dijalankan pada UMKM di Desa Pananrang. Metode penelitian menggunakan jenis penelitian kualitatif dan pendekatan penelitian menggunakan studi kasus. Sumber data adalah pelaku UMKM dan pihak Dinas Koperasi dan UKM serta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu; alat pengumpulan data yaitu pedoman wawancara; teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara dan dokumentasi; dan pengujian keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Hasil peneltian: (1) pelaku UMKM di Desa Pananrang tergolong dalam usaha mikro dengan omzet mulai dari Rp37.000.000 - Rp198.000.000/tahun. UMKM di Desa Pananrang terdapat 47 usaha, namun dari 47 usaha tersebut hanya 7 usaha saja yang berbasis collaborative governance. (2) Kendala pelaku UMKM dalam mengembangkan usaha yaitu: (a) Kuantitas dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang masih kurang, (b) Teknologi yang terbatas dan kurangnya inovasi pada produk, (c) Manajemen pemasaran belum memenuhi standar operasi dan tidak memiliki mitra kerja serta (d) Kurangnya modal untuk mengembangkan usaha. (3) Bentuk collaborative governance dilakukan oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral bersama Dinas Koperasi dan UKM memberikan program berupa (a) Pembinaan, yaitu pemberian materi terkait bagaimana mengembangkan suatu usaha, (b) Pendamping, yaitu pencarian mitra kerja untuk UMKM, (c) bantuan modal, yaitu pemberian modal untuk mengembangkan usaha, dan (d) Penciptaan iklim usaha, yaitu sarana izin usaha yang cepat dan gratis untuk UMKM, sedangkan untuk pihak Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu memiliki program Jabat Erat, yaitu seminar sehari terkait pengembangan usaha serta pemberian modal bagi UMKM di Kabupaten Pinrang. Hasil analisis menunjukkan terjadi pengembangan usaha UMKM bagi pelaku usaha yang mengikuti prosedur collaborative governance.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Collaborative Governance, Pengembangan, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)
Divisions: Pascasarjana > Program Studi Magister Ekonomi Syariah
Depositing User: magang user
Date Deposited: 06 Sep 2024 04:56
Last Modified: 06 Sep 2024 04:56
URI: https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/7010

Actions (login required)

View Item View Item