Bahasan, Kalsum (2024) Fenomena Sosial Uang Belanja Pernikahan: Persepsi Masyarakat Bugis Kelurahan Sawitto Sebagai Sumber Belajar IPS di SMP/MTs. Undergraduate thesis, IAIN Parepare.
Text (Full Text)
Skripsi Kalsum Bahasan 19.1700.062.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (18MB) |
Abstract
Sistem pernikahan di Sulawesi Selatan sangat kental dengan adat Bugis dan dikenal sebagai salah satu sistem pernikahan yang kompleks karena mempunyai rangkaian prosesi yang sangat panjang dan syarat-syarat yang sangat ketat ini tidak lepas dari budaya pemberian uang belanja. Uang belanja telah dianggap rukun dalam budaya pernikahan masyarakat Bugis di Pinrang. Hubungan uang belanja dengan pembelajaran IPS yakni memiliki nilai sosial yang sangat memperhatikan strata sosial seseorang. Nilai dari strata sosial seseorang sangat mempegaruhi tinggi rendahnya uang belanja yang harus dikeluarkan mempelai pria. Karena adanya nilai ini maka jumlah dari uang belanja akan sangat bervariasi tergantung dari strata sosial kedua keluarga. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui persepsi masyarakat Bugis terhadap uang belanja pernikahan di Kelurahan Sawitto Pinrang dan untuk megetahui nilai-nilai sosial apa saja yang termuat dalam fenomena uang belanja sebagai sumber belajar IPS. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi jenis deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fenomena sosial uang belanja pernikahan persepsi masyarakat Bugis Pinrang merupakan tradisi yang sudah turun temurun dari nenek moyang untuk mengangkat derajat perempuan pada masa itu dan Fenomena uang belanja pernikahan Bugis juga dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti faktor keturunan, tingkat pendidikan, dan faktor ekonomi. Pembelajaran ilmu pengetahuan sosial uang belanja pernikahan di tanah Bugis cenderung mencerminkan nilai-nilai kearifan lokal dan adat istiadat yang kuat. Adapun nilai-nilai yang terkandung dalam uang belanja pernikahan adalah nilai sosial, nilai kepribadian, nilai religius, dan nilai pengetahuan. Kemudian dalam proses pembelajaran dapat dikaitan dengan budaya dan tradisi, ekonomi, sosiologi, dan sejarah adanya uang belanja dalam pernikahan Bugis
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Fenomenologi, Uang Belanja Pernikahan, IPS |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah > Program Studi Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial |
Depositing User: | magang user |
Date Deposited: | 03 Sep 2024 02:49 |
Last Modified: | 03 Sep 2024 02:49 |
URI: | https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/6956 |
Actions (login required)
View Item |